“Saat ini permasalahan di masyarakat semakin kompleks dan dinamis. Globalisasi, dampak pandemi Covid-19 masih terasa, kemiskinan ekstrim, perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0. Pj Bupati lebih baik fokus ke persoalan yang akan menjadi gejolak di masyarakat daripada mengurus tempat tinggal yang hanya akan setahun disini. Artinya masyarakat memerlukan birokrasi yang kuat dan kompeten untuk memasuki era yang serba maju, cepat dan serba digital,” beber Aceng Fikri Minggu (28/01/2024).
Bupati Garut Periode 2009-2012 ini menambahkan bahwa masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Garut perlu bersama-sama kerja keras, kerja cerdas, dan kesamaan gerak pandang segenap dalam upaya mencapai visi dan cita-cita bersama menuju Garut yang lebih baik.
“Di Garut tidak ada istilah superman dalam tata kelola pemerintahan, yang ada adalah ‘superteam’. Oleh karena itu, kolaborasi Pj Bupati dan ASN di Pemkab Garut dalam bekerja dan membangun integritas sebagai suatu tim, sangat penting dan strategis, pelayanan publik semakin prima dan pembangunan daerah dapat mencapai target sesuai yang diharapkan,” tandasnya.
Jadi, lanjut Aceng, ketika Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat yang ditugaskan menjadi Pj Bupati di Kabupaten Garut, artinya menjadi pelayan masyarakat Kabupaten Garut. Ini penting karena Kabupaten Garut ini terdiri dari beberapa wilayah yang tersebar 42 kecamatan. (Igie)