Rudy juga menyebut, sudah dibuatkan akta jual beli dan bahkan sebagian sudah bersertifikat. Makanya, Rudy meminta Dinas PUPR melakukan pengecekan lapangan.
“Saya mau ngecek, silahkan laporan hari ini yang ada masalah-masalah, supaya kalau belum selesai sama PUPR, saya akan selesaikan. Karena kalau memang ada sedikit-sedikit, se-meter atau dua meter jalan kebawa, nah itu diselesaikan. Tapi kan katanya jalan di Garut belum dibebaskan, kata siapa?,” ujar Rudy.
Bupati Rudy menjelaskan, jalan dengan lebar 15 meter tersebut sudah dibebaskan. Jika ada oknum masyarakat yang menguasai lagi tanpa proses peradilan dan perintah dari pengadilan, akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kita negara tidak boleh diprovokasi oleh oknum-oknum dan kita harus berani seperti itu. Saya kasih waktu dua hari PUPR, harusnya dua minggu lalu. Mana PUPR, cek ya, itu sudah dibeli sama kita. Tidak boleh kita diimage-kan, dinarasikan dzolim, tahun-tahun tidak dibebaskan. Dibebaskan itu, ada akta jual belinya, saya sudah cek,” tandasnya. (Ndy)
