Pemkab Garut Buka Peluang Pihak Swasta untuk Dirikan Rumah Sakit

FOKUS2,359 views

Ditemui usai upacara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani mengatakan, bahwa seharusnya jumlah Bed di fasilitas kesehatan rumah sakit dan puskesmas, minimal tersedia sebanyak 2700 Bed.

“Kalau jumlah penduduk kita di 2,7 juta, itu minimal Bed-nya di 2700, karena satu banding seribu. Satu Bed itu untuk seribu penduduk,” ujar dr Leli, usai upacara HKN 2023 di Lapangan Setda, Rabu (22/11/2023).

Kadinkes Garut

Leli menjelaskan, rumah sakit di Garut bervariasi jumlah Bed yang tersedia, ada yang 50 hingga 100. Seperti di RSUD dr Slamet tersedia 450 Bed. Ketersedian Bed tersebut kata Leli, tergantung tipe rumah sakit yang didirikan.

“Kalau tipe D, itu 50 sampai 99 Bed, kemudian nanti tipe C, itu bisa naik lagi dari 100 sampai 190. Tergantung rumah sakit yang didirikannya tipe apa. Kalau Rumah Sakit dr Slamet kan tipe B, bisa lebih dari 300 Bed,” terang Leli.

Saat ini, imbuh Leli, di Kabupaten Garut ada 1015 Bed tersedia, ditambah di puskesmas ada 1250-an, dan ini masih kurang jika dibanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Garut.

“Upayanya, kita juga membuka rumah sakit di Malangbong dan Limbangan, dan kita juga membuka peluang pihak swasta yang ingin mendirikan rumah sakit di Kabupaten Garut, tapi harus berdasarkan arahan kita, misalkan didirikan dimana, agar pelayanan kesehatannya merata,” pungkasnya. (Ndy)