HARIANGARUTNEWS.COM – Generasi muda adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Bangsa akan maju jika para pemuda memiliki karakter nasionalisme. Nasionalisme merupakan bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab merosotnya sikap nasionalisme pada diri anak karena berkembangnya zaman globalisasi, yaitu rasa nasionalisme dikalangan generasi muda semakin memudar. Mereka lebih senang mengaplikasikan budaya barat dalam kesehariannya, yang secara tidak sadar membuka lebar pintu masuk Narkoba.

Demikian disampaikan Ketua DPD Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana, S.Kom, saat menjadi pembina upacara sekaligus sosialisasi dampak buruk narkoba kepada siswa-siswi SDN 1dan 2 Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (30/10/2023).

“Sosialisasi dan penyuluhan ini merupakan sebuah upaya pendekatan terhadap para pelajar di SDN 1 dan 2 Haurpanggung dengan tujuan meningkatkan pemahaman mengenai dampak buruk yang ditimbulkan narkoba. Kegiatan dikuti sebanyak 480 Pelajar, Alhamdulillah para siswa dalam mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba sangat antusias, sehingga upaya yang kita lakukan ini diharapkan bisa membangun kemampuan dan ketahanan diri dari pengaruh narkoba,” ungkap Igie.
Selain membahas bahaya narkoba, pengurus DPD GANNA Garut memberikan penyuluhan terkait Bullying atau perundungan. Dikatakan Igie, pada saat ini tanpa disadari Bullying marak terjadi di berbagai tempat. Untuk mengurangi perundungan diperlukan usaha penyadaran bagi para siswa agar tidak melakukannya.
“Perundungan seringkali terjadi di sekolah walau dalam tataran yang kecil di antara para siswa. Seperti tidak mau berteman atau berkelompok dengan siswa tertentu. Masalah ini tentu akan berakibat buruk jika dibiarkan berlarut-larut maka harus dicarikan pemecahan dengan diberikan penyadaran kepada siswa,”
Kepala SDN 1 Haurpanggung, Dida Fardilla, S.Pd menyampaikan harapan dengan adanya sosialisasi mengenai dampak buruk narkoba ini siswa-siswi sekolah dasar dapat memahami dampak buruk narkoba dan termotivasi untuk menjadi generasi anti narkoba. Karena narkoba tidak hanya merusak moral namun juga merusak fisik pengguna.
āDiharapkan dengan adanya sosialisasi ini, siswa sekolah dasar mampu menyadari pentingnya menghindari dan menolak narkoba di kehidupan serta menyadari dampak buruk yang ditimbulkan oleh narkoba,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SDN 1 dan 2 Haurpanggug beserta guru dan staf, Ketua Komite SDN 1 Haurpanggung, Hendar, Pengurus DPD GANNA Kabupaten Garut dan siswa-siswi dari kedua sekolah. (*)