“KOK itu harus menjadi benteng, untuk menjadi benteng bagaimana prestasi di kampung itu dicari-cari dan harus banyak turnamen yang digelar,” ucapnya.
Rudy menyatakan komitmen pemerintah daerah dengan memberikan dukungan operasional tahunan bagi KOK. Ia juga berencana untuk merumuskan ulang bantuan KOK untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) bersama Sekretaris Daerah Garut.
“Untuk bantuan PORKAB kita akan rumuskan dengan Sekda, tapi kalau operasional yang tiap tahun ada,” ujarnya.
Ketua KONI Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, berbicara tentang pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam kemajuan bidang olahraga. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualifikasi pelatih, wasit, dan atlet akan menjadi fokus KONI ke depan. Pelatihan dari pelatih nasional juga sedang berlangsung untuk menghasilkan atlet renang handal.
Menurutnya, kemajuan bidang olahraga tidak hanya cukup dengan membangun sarana fisik saja, namun juga memerlukan sarana nonfisik salah satunya yaitu pengembangan sumber daya manusia.
“Ke depan KONI akan melakukan peningkatan kualifikasi daripada para pelatih, para wasit, dan terutamanya adalah atlet,” ucapnya.
Syakur menjelaskan bahwa pelantikan KOK merupakan upaya KONI Garut untuk menyelaraskan pembangunan fisik dan nonfisik. Kehadiran KOK di kecamatan-kecamatan dan desa-desa diharapkan dapat mendukung program pembinaan atlet di daerah-daerah yang lebih terpencil.
“Oleh karenanya kami mohon bantuan dari KOK untuk melaksanakan program pembinaan yaitu pembinaan-pembinaan atlet kita khususnya di daerah-daerah,” ujarnya .
KONI Garut bertekad merespons harapan Bupati Rudy Gunawan dengan memperkuat sarana olahraga. Syakur menegaskan bahwa pembangunan ini harus menghasilkan prestasi olahraga yang jelas dan signifikan di Kabupaten Garut.
“Di berbagai macam bidang olahraga sudah semakin baik, ini kenapa? Karena didukung oleh sarana yang memadai,” tegas Syakur.
