MPLS, GANNA Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMPN 1 Garut dan SMK Pasundan 2 Garut

FOKUS2,410 views

HARIANGARUTNEWS.COM -Narkoba saat ini semakin banyak dijumpai di kalangan pemuda dan pelajar dalam berbagai jenis dan bentuk. Maraknya pengedaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di kalangan generasi muda sangat meresahkan. Generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus bangsa ini justru semakin banyak yang terjerumus penyalahgunaan Narkoba.

Berkaitan dengan hal tersebut, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru tahun ajaran baru 2023/2024 di SMP Negeri 1 Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, patut diacungi jempol. Pihak sekolah berkolaborasi dengan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) mengadakan penyuluhan bahaya narkoba dan obat terlarang pada siswa peserta MPLS, Selasa (18/07/2023).

Kepala SMPN 1 Garut, H. Aceng Mulyana S.Pd, M.Pd mengungkapkan, penyuluhan yang dilakukan DPD GANNA Kabupaten Garut bertujuan guna menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kata Aceng, agar anak-anak memiliki kesadaran terhadap hukum sehingga terhindar dari perbuatan yang melawan hukum.

“Pelajar dan remaja merupakan sasaran yang paling mudah bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dalam berbagai bentuk, narkoba menjadi ancaman mengerikan bagi pelajar baik di lingkungan rumah, lingkungan bermain dan lingkungan sekolah. Pada kesempatan ini, kita sengaja mengundang Mitra BNN dari GANNA. Penyuluhan ini dimaksudkan dengan harapan agar bisa memberikan manfaat bagi semua siswa-siswi yang ada di SMPN 1 Garut dan masyarakat umumnya,” ungkap Kepala SMPN 1 Garut.

Ratusan peserta MPLS SMPN 1 Garut menyimak pemaparan bahaya narkoba dari penyuluh DPD GANNA Kabupaten Garut.

Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana, S.Kom menuturkan, tujuan adanya kegiatan ini yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya.

“Sebagai salah satu upaya preventif untuk mengatasi hal tersebut, tentu tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa. Diharapkan dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar di SMPN 1 Garut tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta dapat menjadi Penggiat Anti Narkoba di lingkungannya,” beber Igie.

Sekretaris DPD GANNA Kabupaten Garut, Nendi Sajidin, saat menyampaikan materi di SMPN 1 Garut.

Ia menyebutkan ada sekitar 400 lebih siswa yang hadir dalam kegiatan MPLS tersebut. Di hadapan para siswa, diungkapkan terkait kasus pencurian di kalangan pelajar, kenakalan remaja, perkelahian, mengkonsumsi minuman keras, pornografi melalui internet dan pelecehan seksual di bawah umur, penyalahgunaan narkoba mulai dari membawa, menyimpan, menggunakan serta mengedarkan.

“Kami berpesan kepada para siswa jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang menjurus pada tindak pidana atau perbuatan melawan hukum karena akan merugikan diri sendiri,” katanya.

Igie pun berpesan kepada para siswa-siswi yang hadir, agar senantiasa memegang teguh akidah dan agama serta norma-norma susila, supaya terhindar dari perbuatan tercela.

Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana, S.Kom memberikan penyuluhan bahaya narkoba di SMK Pasundan 2 Garut.

Terpisah, sementara Sekretaris DPD GANNA Kabupaten Garut, Nendi Sajidin, dalam pemaparannya di hadapan siswa siswi SMK Pasundan 2 Garut mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba diawali dengan tahap coba-coba. Alih-alih dibujuk dengan dikatakan tidak solider terhadap teman, sehingga dirinya menjadi terjerumus ke dalam barang haram tersebut hingga akhirnya ketergantungan.

“Oleh sebab itu, DPD GANNA Kabupaten Garut bersama BNNK Garut berkomitmen untuk selalu memberikan informasi dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba, konsekuensi hukumnya, bagaimana cara pencegahannya dan cara penanganannya melalui rehabilitasi di Klinik Pratama BNNK Garut,” ungkap Nendi.

Penyerahan Sertifikat telah dilaksanakannya Penyuluhan dan Sosialisasi P4GN kepada SMK Pasundan 2 Garut.

Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama SMK Pasundan 2 Garut dengan DPD GANNA Kabupaten Garut ini, kata Nendi, ditujukan untuk memberi informasi kepada siswa siswi tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba.

Diharapkan setelah penyuluhan ini, siswa SMK Pasundan 2 Garut dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba, serta mampu menjadi agen pencegahan BNN Kabupaten Garut di lingkungannya masing-masing. Generasi tanpa narkoba, imbuhnya, akan mempengaruhi kualitas kelompok produktif Indonesia untuk dapat bersaing dengan global.

Pada penyampaian materinya Penyuluh memberikan pemahaman mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, efek narkoba, dampak bahaya narkoba dan pemutaran video edukasi cegah bahaya narkoba. Para penyuluh juga berharap kepada peserta MPLS di SMPN 1 Garut dan SMK Pasundan 2 Garut sebagai generasi penerus bangsa harus pintar dan cerdas pilih pergaulan. Di akhir kegiatan para penyuluh mengajak semua peserta yel-yel Garut Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai komitmen bersama perang terhadap narkoba. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *