Pasca Musibah SMPN 3 Garut, Wabup Helmi : Kegiatan Outing Class di Sekolah Harus Ada Izin Dinas Pendidikan

FOKUS2,376 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pasca kejadian kecelakaan bus yang mengangkut para siswa-siswi Study Tour dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Garut di Jalan Daendels, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada bulan Pebruari 2023 lalu. Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, sebut akan perketat aturan.

Helmi Budiman pun dengan tegas meminta dinas pendidikan memperketat aturan. Bagi sekolah yang mau melakukan kegiatan serupa, harus menempuh prosedur, dan kemudian mempertimbangkan berbagai kemungkinan, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau hal lainnya.

“Kita kan kemarin yang (pasca kejadian) SMPN 3 itu kita perketat ya, dan prosedurnya tetap harus melalui dinas, harus ada ijin dinas dulu,” tandas Helmi Budiman, di Command Center Garut, Jum’at (120/05/2023).

Disisi lain, lanjut Helmi, kondisi cuaca juga harus menjadi perhatian utama. Karena kondisi saat ini cuaca yang tidak menentu, apalagi perjalanan dan lokasi yang dituju cenderung rawan.

“Kalau cuaca ektrim juga kan cukup berbahaya juga. Jadi mohon disesuaikan, lebih hati-hati dan bijak lagi, disamping mengikuti prosedur di dinas, juga tolong perhatikan cuaca,” katanya.

Karena imbuh Helmi, karena tempat-tempat yang dituju, seperti ke arah laut atau tempat lainnya, termasuk diperhatian di perjalanan yang akan dilaluinya bagaimana.

“Kita harus berhati-hati, agar jangan kejadian lagi seperti di SMPN 3, walaupun kecelakaan kan bukan keinginan kita, itu musibah,” pungkasnya. (Ndy)