“Saya sekali lagi memberikan apresiasi, ini akan menghidupkan para pelaku UMKM di sektor kuliner, di sektor griya, dan tentunya di sektor pariwisata,” ujar Teten.
Ia menerangkan jika pemerintah sangat optimis ditengah menghadapi kondisi dunia yang mengalami deflasi. Bahkan, imbuh Teten, pemerintah optimistis tahun ini bisa tumbuh 5,3%.
“Saya kira kita lebih cepat recovery, recovery kesehatan maupun juga recovery ekonomi, asal kita tetap menjaga daya beli masyarakat, termasuk inflasi bisa kita kendalikan,” imbuhnya.
Teten bahkan merasa optimis kondisi itu masih bisa tumbuh, walaupun harus tetap hati-hati terutama menghadapi iklim yang ekstrem, kekeringan, di mana cuaca dimaksud telah diantisipasi pemerintah dalam hal stok pangan.
Apresiasi juga diberikan Wabup Garut, dr. Helmi Budiman, di mana menurutnya PHRI Garut Wisata Explore 2023 merupakan acara yang luar biasa. Apalagi, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, pernah memberikan amanat salah satunya untuk memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan juga pengendalian inflasi.
“Alhamdulillah sekali lagi tepuk tangan untuk PHRI dan seluruh yang terlibat di sini, karena ini langsung adalah kita melaksanakan arahan dari Bapak Presiden Pak Jokowi, yang langsung waktu itu diamanatkan kepada seluruh kepala daerah seluruh Indonesia 8 amanat dan ini merupakan aplikasi daripada amanat tersebut,” ucapnya di hadapan menteri.
Wabup Garut juga mengatakan jika acara ini merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut (HJG). Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin di Kabupaten Garut.
Sementara dalam sambutannya Ketua PHRI Kabupaten Garut, Deden Rochim, menuturkan jika 6.000 lebih porsi domba guling sudah habis dan dinikmati langsung oleh masyarakat Kabupaten Garut yang hadir di acara yang digelar di Jalan Ibrahim Adjie ini.
Ia mengungkapkan jika terselenggaranya acara ini hasil kerja keras dari PHRI Garut yang dibantu oleh pihak-pihak lainnya, salah satunya yaitu berkat adanya peran dari Indonesia Chef Association (ICA).
“Jadi Indonesia Chef Association ini yang telah mengolah sekian ratus domba, dan sampai menyajikannya,” ungkapnya.
Deden juga menerangkan jika dalam acara yang sudah direncanakan sejak 5 bulan yang lalu oleh PHRI Kabupaten Garut ini, terdapat 60 booth Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari berbagai bidang usaha.
“Jadi 60 boot UMKM dari berbagai usaha, dan Alhamdulillah inilah salah satu bentuk khasanah atau bentuk sebuah kekayaan yang ada di Garut, terutama ya itu tadi Garut ini adalah salah satu sentra kulinernya Jawa Barat,” tandasnya.
Ia berharap tahun depan PHRI Kabupaten Garut bisa kembali melakukan sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.D alam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Rekor MURI penyajian domba guling terbanyak dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Di hari keduanya pada Minggu (07/05/2023), PHRI Garut Wisata Explore 2023 menampilkan beberapa penampilan seni budaya Kabupaten Garut, dan ditutup dengan penampilan Wayang Golek dari Dalang Oja Kosasih Sunandar Sunarya.
