Bantuan Terus Mengalir, Kali Ini Komtap Pembinaan Usia Dini Askab PSSI Garut Serahkan Peralatan Sepak Bola kepada Luki

FOKUS889 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pengurus Komtap Pembinaan Usia Dini dari Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Garut, Aten Jajat Supiarjat, didampingi Ketua SSB Pratama Putra, H. Barjah, pada Selasa (18/04/2023), menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga berupa sepatu bola dan kaos tim kepada Luki Muhamad Safara, warga Kampung Sokol RT04/04, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening. Bantuan terus mengalir setelah diketahui keberadaan putra keenam dari pasangan Iman dan Suryati ini kondisi rumahnya mau roboh karena terhimpit ekonomi.

Aten ketika di konfirmasi membenarkan hal tersebut, menurutnya apa yang dirinya lakukan ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar dari dirinya selaku Pembina Usia Dini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada Luki yang notebene sebagai anggota Sekolah Sepak Bola (SSB) Pratama Putra, dimana kondisi keluarganya benar-benar membutuhkan bantuan dari semua pihak. Sebelumnya Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman dan Exco Asosiasi PSSI Kabupaten Garut yang juga anggota DPRD Kabupaten Garut, Ir Dede Sahaludin dan dari Komtap Medis Askab PSSI Garut, memberikan santunan kepada Luki.

“Mudah-mudahan apa yang kita sampaikan ini bisa diterima dengan baik. Kehadiran kami disini adalah menunjukkan bentuk kepedulian bahwa apa yang telah kami terima berupa rejeki didalamnya ada hak dari sekeliling kita yang membutuhkan. Semoga bantuan sepatu bola ini dapat bermanfaat bagi Luki untuk latihan, dan hal ini juga merupakan bagian untuk memotivasi agar terus berlatih dengan giat lagi sehingga apa yang menjadi mimpinya menjadi pemain professional dapat terwujud dan ke depan bisa berprestasi di tingkat Kabupaten maupun tingkat Nasional,” terang Teten.

Aten menegaskan, ke depan Asosiasi PSSI Kabupaten Garut akan intens berkomunikasi dan turung langsung ke setiap SSB yang ada di Garut agar bisa mengetahui apa saja yang menjadi persoalan maupun kendala mereka di setiap SSB. Dengan dimikian, kata Aten, pembinaan olahraga sepakbola merupakan suatu usaha untuk mencapai prestasi yang lebih baik dan lebih tinggi, sebaliknya pembinaan tidak akan berjalan lancar sesuai dengan tujuan tanpa adanya kerjasama yang baik dengan berbagai elemen-elemen terkait. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *