Pemimpin Wilayah Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat, Muhammad Attar Rizal, mengapresiasi support dari Bupati Garut untuk penyaluran bantuan beras dari pemerintah pusat ini. Terlebih, ia juga melihat animo masyarakat sangat antusias untuk mengambil bantuan beras ini.
Attar memaparkan, khusus untuk di Kabupaten Garut, guna memenuhi persediaan beras untu bantuan pangan ini, pihaknya menyiapkan beras sekitar 2.853 ton.
“Tentunya kami dalam rangka meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama yang sudah terdata di KPMnya, bahwa menjelang hari raya ini tentunya kebutuhan sangat mendesak, dengan harga-harga tinggi, bantuan ini bisa membantu masyarakat mendapatkan pangan murah khususnya beras dengan kualitas yang baik,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pos Kabupaten Garut, Depi Darpian, menuturkan, pada pelaksanaan pendistribusian beras ini, pihaknya akan berkolaborasi dengan pihak desa atau kelurahan, sebagai lokasi tempat penyaluran bantuan ini. Hal ini juga dilakukan dalam rangka mendekatkan diri antara PT. Pos dengan masyarakat.
“Untuk operator sendiri kita bekerja sama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) para pendamping PKH, dan PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) yang ada di tiap desa,” tutur Depi.
Salah seorang warga Desa Sukabakti penerima bantuan beras 10 kilogram, Ratna (42), mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan bantuan ini, karena menurutnya, bantuan ini bisa meringankan beban keluarganya. Terlebih, imbuhnya, saat ini harga beras di pasaran lumayan mahal.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu sekali. Alhamdulillah iya, dan terima kasih sama Bapak Jokowi sudah memberi bantuan kepada masyarakat atas bantuan berasnya, mudah-mudahan ini menjadi berkah buat masyarakat,” tandasnya.
Di Desa Sukabakti sendiri ada sekitar 441 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapatkan beras 10 kilogram dari pemerintah pusat ini, dan rencananya penyalurannya akan diselesaikan langsung pada hari ini, Selasa (11/04/2023).