Pengurus PMI Garut Dilantik, Rudy : Ditangan Helmi, PMI Tak Lagi Impor Darah

FOKUS2,009 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Garut disebut sebagai salah satu garda terdepan dalam bidang sosial kemanusiaan. Hal ini dilontarkan Bupati Garut, Rudy Gunawan, karena PMI memiliki 7 prinsip dasar, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

“Ini PMI merupakan garda terdepan, karena PMI punya tujuh prinsip pelayanan dasar diantaranya adalah kemanusiaan, mau siapapun yang minta tolong tidak melihat RAS,” ujar Bupati Garut ketika memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Garut Masa Bhakti 2022-2027 yang dilaksanakan di Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (21/12/2022).

Ia menilai sejak Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menjabat sebagai ketua, PMI Garut mengalami kemajuan. Hal ini terjadi bukan karena Wabup Garut dan dirinya mengurus langsung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), akan tetapi karena memang pihaknya memiliki perhatian terhadap PMI Garut.

“Jadi bangunannya dibagusin, alat-alatnya dibagusin, adanya partisipasi masyarakat, kemarin Garut mengalami kesulitan sekarang tidak lagi karena managemennya baik dan kita tidak lagi impor darah dari Bandung atau sekitarnya,” ucapnya.

Bahkan, Rudy mengungkapkan, ditangan dr. Helmi, PMI sekarang sudah memberikan ketenangan kepada seluruh warga Garut, terutama bagi warga yang mengidap talasemia. Sehingga ia berharap, dengan kembali dilantiknya Wabup Garut sebagai Ketua PMI Garut masa bhakti 2022-2027, PMI Garut kedepan akan jauh lebih baik lagi.

Sementara itu, Wabup Garut juga Ketua PMI Garut masa bhakti 2022-2027, dr. Helmi Budiman, menuturkan dirinya bersyukur sekaligus merasa bangga dan bahagia, karena acara pelantikannya bisa dihadiri oleh Ketua PMI Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol (Purn) Adang Rochjana, Bupati Garut, hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut.

Ia memaparkan saat ini Kabupaten Garut masih mengambil darah-darah langka dari Bandung, karena memerlukan mesin canggih yang dimiliki oleh Bandung. Akan tetapi hal tersebut nampaknya akan segera teratasi, karena Bupati Garut akan memberikan hibah Apheresis atau alat pengolah darah di Tahun 2023 nanti.

“Mudah-mudahan bukan hanya untuk melayanil orang Garut, tapi juga dari Priangan Timur,” tutur Wabup Garut.

Helmi mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan pasukan-pasukan relawan untuk mendukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, tat kala terjadi sebuah bencana di Kabupaten Garut.

“Alhamdulillah akhirnya kita punya korps relawan termasuk di dalamnya PMI dan juga organisasi-organisasi yang lain, baik yang ada di Kabupaten Garut maupun yang ada di Jawa Barat, dan tentu ini merupakan bagian daripada keinginan PMI untuk bisa lebih bermanfaat,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua PMI Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Adang Rochjana, berpesan 2 hal kepada kepengurusan PMI Garut yang baru, yakni senantiasa mengharap ridho Tuhan Yang Maha Esa dalam segala kegiatan maupun tindakan, dan bisa bermanfaat bagi orang lain serta alam sekitarnya.

“Cukup itu saja karena apapun yang kita lakukan kalau itu untuk mendapat ridha Allah berarti akan bener, yang kedua tidak perlu juara, tidak perlu hebat kalau dirasa manfaatnya, ini akan memunculkan tanggapan dari masyarakat yang baik,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *