“Jenis ID Card ini mempunyai visual yang sangat profesional. Karena dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih dan terjamin, yaitu barcode. Artinya Yayasan GANNA punya guard security. NAG nanti akan terkonek ke situsnya GANNA, sementara QR nanti akan terkonek ke web-nya GANNA. Kalau QR sudah terkonek maka identitas anggota akan muncul,” terang Dimas kepada awak media, Jumat (04/11/2022).
Lanjut BRM. Dimas Bayu Amartha, setiap ID Card juga dilengkapi dengan deteksi identitas pemiliknya serta akan tercantum lembaga yang mengeluarkannya. Sehingga secara tidak langsung dapat menunjang nama baik Yayasan GANNA. Perkembangan teknologi digital saat ini semakin meningkat, dipilihnya menggunakan metode QR Code sebagai pengamanan, imbuh Dimas, agar tidak mudah dipalsukan karena didalamnya bisa menyimpan informasi sehingga semua data pengurus dan anggota GANNA bisa dirahasiakan.
“Misalnya saat ada acara rapat atau kegiatan GANNA lainnya, dengan sekali tap, kehadiran anggota sudah langsung terekam oleh sistem. Sehingga hal ini menjadikannya lebih efektif dan efesien tanpa harus mengisi buku atau tanda tangan absensi. Dengan adanya sistem barcode atau chip ini dapat membantu yayasan untuk menertibkan database anggota melalui sistem yang canggih,” pungkasnya. (Igie)
Komentar ditutup.