“Saya rasa ini tempat wisata yang mampu melestarikan budaya dan sangat mengedukasi. Ada edukasi buat anak-anak, orang tua, sampai guru-guru. Insyaallah saya mau ajak tim saya ke sini buat berwisata ke sini juga,” ungkap Diah mengapresiasi.
Diah mengungkapkan bahwa ia cukup puas dengan setiap fasilitas yang berada di sini. Dalam penuturannya, Diah berkata bahwa ada beberapa fasilitas yang masih dalam tahap pembangunan dan perkembangan serta menitipkan agar mampu menjaga keasrian dalam hal sampah.
“Harapannya, semoga Kampung Bareto semakin maju, fasilitas-fasilitas yang kurang bisa terpenuhi. Nanti ke depannya juga akan ada camping ground, pertanian, dan kolam. Jadi anak-anak nanti akan belajar cara bercocok tanam,” tutur Diah.
Terkait rencana dalam membantu wisata edukasi dan budaya yang ada di Garut, Diah mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi “Bunda Wisata”, yang dapat membantu wisata budaya dan edukasi di Garut khususnya Wisata Kampung Bareto.
“Langkah yang akan saya ambil untuk membantu wisata-wisata seperti ini, khususnya Kampung Bareto salah satunya adalah menjadi “Bunda Wisata” mungkin ya. Apalagi pihak kementerian sekarang juga ada program satu desa satu tempat wisata. Semoga dengan seperti itu akan menjadikan tempat ini menjadi tempat yang tepat untuk keluarga dalam berwisata dan mengenal budaya,” pungkas Diah. (Raisya)
Komentar ditutup.