Kanit Bin Tibmas menyebutkan, sasaran berada di wilayah hukum Polsek Garut Kota diantaranya, Engkom (61), warga Kampung Ciwalen, RT 01/09 Kelurahan Ciwalen, yang terdampak banjir dan tinggal di rumah tidak layak huni. Kemudian, Iis (38), dengan alamat yang sama, kesehariannya serabutan tukang pijit.
“Yang ketiga, ibu Aan Anariah usia 66 tahun, di Jalan Bratayudha, Kampung Talun RT 02/16 Kelurahan Regol. Suaminya sudah meninggal, sekarang ngontrak bersama anaknya. Ibu ini menderita pembengkakkan kaki hingga susah berjalan,” papar Aipda Umar.
Dalam pelaksanaan kegiatan, nampak mendampingi Bhabinkamtibmas Polsek Garut Kota, Aiptu Suyatman dan Bripka Lukman Alamsyah serta tokoh agama dan masyararakat setempat.
Lebih lanjut disampaikan Umar Taufik, sasaran selanjutnya yakni kalangan jalanan diantaranya pemulung, pengamen badut, pedagang asongan dan abang becak.
“Untuk kalangan jalanan ini (bantuan) dibagikan dengan cara keliling dijalan dan sebanyak 21 orang ditemukan pemulung, pengamen badut dan abang becak yang masih beraktifitas. Kita hampiri dan kita berikan santunan berupa 1 box nasi dan ‘uang kadedeuh’ dari Bapak Kapolres Garut,” jelas Umar. (Ndy)
Komentar ditutup.