Undang menjelaskan, untuk anggaran santunan didapat dari para donatur keluarga besarnya.
“Kedepan saya akan benahi lagi agar kegiatan ini terus berjalan untuk membantu para anak yatim yang ada di Desa Cintadamai. Kalau memungkinkan dan ada para donatur dari luar atau dari pemerintah, kami sangat terbuka bagi siapapun untuk berdonasi, ini sangat luar biasa,” tuturnya.
Undang juga menuturkan, kegiatan santunan secara rutin dan dirintis keluarganya sejak tahun 2015.
“Hak kami ada hak mereka para yatim. Dan kegiatan santunan ini saya sudah rintis dengan keluarga dari tahun 2015 sampai sekarang,” katanya. (MAS)
Komentar ditutup.