
Budiman mengatakan, DPW PPNI Jawa Barat saat ini mempunyai tujuan lebih dekat ke anggotanya, dapat dirasakan kehadirannya khususnya oleh anggotanya dan bermanfaat tentunya.
Perihal dengan masih banyak perawat honorer di instansi pemerintah, lanjut Budiman, dia sudah menyiapkan beberapa strategi diantaranya dengan melakukan advokasi untuk menggiring perawat honorer menjadi P3K, selain itu beliau menambahkan dengan adanya program satu perawat satu desa.
“Kita melakukan advokasi untuk mendorong teman teman honorer menjadi P3K atau ASN, kami juga memberikan ide atau gagasan satu perawat satu desa kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, selain itu kami mencoba membangun komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar teman teman honorer mendapatkan perlindungan juga dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” terang Budiman.
Diakhir wawancara dengan awak media hariangarutnews.com Budiman menyampaikan, khusus untuk perawat Kabupaten Garut, mempunyai potensi yang sangat luar biasa dengan 31 DPK dan jumlah anggota sekitar 3700-an, agar tetap memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi yang dimiliki dan tetap memberikan pengabdian ke masyarakat.
“Perawat di Garut mempunyai potensi yang sangat luar biasa dengan 31 DPK dan jumlah anggota sekitar 3700-an agar tetap memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi yang dimiliki dan tetap memberikan pengabdian ke masyarakat,” pintanya.
Sementara itu Ketua DPD PPNI Garut Karnoto, S.Kep, M.Si menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja pengurus DPW PPNI Jawa Barat yang dalam waktu singkat sudah bisa mensosialisasikan prhram sekaigus perkenalan kepengurusan DPW PPNI Jawa Barat yang baru.
“Kami sangat apresiasi atas terlaksananya kunjungan kerja DPW PPNI Jabar di DPD PPNI Garut, semoga dengan demikian PPNI benar benar bisa lebih dekat, dirasakan dan bermanfaat,” tutur Karnoto.
Pantauan media, turut hadir pada kunjungan kerja ini Dewan Pertimbangan DPW, Sekretaris, Kabid OKK, Kabid Kesejahteraan, yurut hadir pula jajaran kepenguusan DPD PPNI Garut, para Ketua Dewan Pimpinan Komisariat PPNI wilayah kabupaten Garut. (Yans)
Komentar ditutup.