Peduli Lingkungan, Yayasan Royal Amartha Nusantara Cabang Garut Salurkan Bantuan 10 Tempat Sampah Roda

FOKUS3,336 views
Tong sampah bantuan Royal Amartha Nusantara di Villa Lembah Asri Blok C No. 17 RT03/04, Desa Mekargalih Kecamatan Tarogong Kidul.

Pimpinan Royal Amartha Nusantara, BRM Dimas Bayu Amartha mengatakan, tempat sampah tersebut diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih paham pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program Peduli Sampah, kata Dimas, pada dasarnya memiliki tujuan agar masyarakat mulai meminimalisasi pengeluaran sampahnya. Dengan mengetahui bahaya sampah, masyarakat didorong untuk mengurangi sampah rumah tangga seperti plastik, kaleng, kaca, dan sampah anorganik lainnya.

“Semoga Program Peduli Sampah dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk berubah cara kita mengelola sampah, lebih bagus lagi kalau bisa mengurangi pengeluaran sampah sampai seminimal mungkin. Berbeda dengan sampah organik yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk terurai, sampah anorganik memakan waktu tahunan sampai ratusan tahun untuk terurai,” ujar BRM Dimas Bayu Amartha, Rabu (23/03/2022).

Edukasi seputar menjaga lingkungan khususnya perbuatan membuang sampah pada tempatnya, disebutkan Dimas Bayu sudah sering dilakukan ke masyarakat-masyarakat melalui perwakilan pengurus Royal Amartha Nusantara yang ada di daerah. Tidak hanya itu, informasi melalui bahaya sampah melalui spanduk pun disebar di berbagai sudut desa maupun kelurahan.

Sementara, Ketua Tim Terpadu Pengelola Sampah di Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Cepi Sulaeman, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tempat sampah yang diberikan pengurus Royal Amartha Nusantara tersebut.

Pemukiman warga Kampung Cigaluh RW05, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu.

“Kami ucapkan terima kasih atas sumbangsih Yayasan RAN melalui pemberian tempat sampah ini. Kami akan simpan tempat sampah ini di ruang publik yang sudah mulai aktif menampung aktivitas masyarakat. Semoga RAN dapat terus berkontribusi lebih terhadap lingkungan dan kedepannya kita bisa saling bersinergi terutama di masa pandemi seperti sekarang,” ucap Cepi saat diwawancarai hariangarutnews.com, Rabu (23/03/2022).

Dengan kebiasaan memilah sampah organik dan anorganik, sambung Cepi, semoga masyarakat menjadi lebih bijak dalam mengelola sampah baik bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya, pungkasnya. (Igie)

Komentar ditutup.