Anggota DPRD Garut F-PKS, Letakan Batu Pertama Rehab Rutilahu Warga Pangatikan

Kepada media, Anggota DPRD kabupaten Garut Fraksi PKS Dede Salahudin mengatakan, selaku wakil rakyat prihatin dengan kondisi rumah Bah Dimyati tersebut. Namun berkat perhatian dari Pemerintah Daerah, dengan kerja sama semua akan terwujud.

“Kami selaku wakil rakyat Dapil 1 merasa prihatin dengan kondisi rumah Bah Dimyati ini, namun dengan perhatian pemerintah daerah Pak Bupati dan Wakil Bupati juga pak Camat, para Kasi, dan para kepala desa merespon rumah Bah Dimyati untuk segera diberikan pelayanan yang terbaik dari Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan kerjasama semua pihak, rumah seperti Bah Dimyati bisa tertangani. Dede juga menyampaikan, ada sekitar 60 ribu rumah yang tidak layak huni yang kondisinya lebih parah dari rumah Bah Dimyati.

“Kita do’akan saja semoga rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Garut segera teratasi dengan kerja sama semua unsur,” ujar Dede.

Di tempat yang sama Camat Pangatikan Asep Harsono menuturkan, hal ini adalah momentum sosial yang sangat penting, menjadi contoh untuk semuanya, bagaimana kesolehan sosial dibangkitkan. Dan seyogyanya, kata Asep, apa yang dirasakan Bah Dimyati ini menjadi contoh juga buat yang lainnya bagaimana mengatasi rumah yang tidak layak huni seperti rumah Bah Dimyati.

Asep menjelaskan, sebetulnya alokasi rumah untuk Bah Dimyati ini sudah dialokasikan dari Dana Desa atau infrastruktur Pedesaan. Ia berharap, bantuan bantuan yang lainnya seperti dari Pemerintah Provinsi bisa segara direalisasikan khususnya di Kampung Pinggirsari, umumnya di Desa se-kecamatan Pangatikan.

“Rumah tidak layak huni secepatnya bisa direalisasikan dan dirasakan oleh masyarakat yang memang membutuhkan seperti rumahnya Bah Dimyati ini,” pungkasnya. (Irwi)

Komentar ditutup.