Kades Hikmat menjelaskan, bahwa diberitakan media warga Pamalayan ricuh dan komplain karena pekerjaan belum tuntas dan tidak sesuai petunjuk pelaksanaan (Juklak), pada kenyataannya jembatan sudah selesai dikerjakan dan dapat digunakan warga pengguna.
“Tidak ada warga yang komplain, kan pekerjaan dimusyawarahkan di lingkungan setempat, ada berita acaranya, dan saat ini sudah selesai,” tandas Kades Himkat, Minggu (02/01/2021).
Semua anggaran pembangunan, lanjut Kades Hikmat, semua pekerjaan pembangunan ada dokumennya. Karena menurutnya, semua anggaran yang digunakan baik yang besumber dari APBDes, APBD Kabupaten Garut, Bantuan Provinsi Jawa Barat dan Dana Desa dari APBN itu semua terarsip dalam dokumen Surat Pertanggung Jawaban (SPJ).
“Pada intinya, pemberitaan yang menyebut pekerjaan belum tuntas dan warga komplain itu tidak benar, karena pekerjaan rehab jembatan sudah selesai,” tandasnya. (Tim)
Komentar ditutup.