Uniga, Apdesi dan Ngumbara Lembur Sepakat Tandatangani MoU

FOKUS, GARUT KOTA1,330 views

Kepala Project Ngumbara Lembur, H. Wawan Nurdin, S.Sos., M.Si mengatakan, banyak sekali desa yang bisa dikembangkan menjadi Desa Wisata dan saat ini program pengembangan Desa Wisata sudah berjalan di lima desa yang meliputi Desa Jati, Desa Pasawahan, Desa Rancabango, Desa Mekarjaya, dan Desa Sukajadi.

“Terdapat lebih dari 100 desa di Kabupaten Garut yang memiliki potensi untuk bisa dikembangkan menjadi Desa Wisata, dan itu menjadi tantangan bagi Ngumbara Lembur untuk memaksimalkan sarana Pemerintah yang sudah dijalankan namun masyarakat masih belum bisa mengembangkan,” jelasnya.

Dengan MoU bersama UNIGA, imbuh Wawan Nurdin, pelaksanaan dilapangan akan jauh lebih efektif. Sebab UNIGA memiliki jurusan-jurusan yang bidang ilmunya menjadi program kegiatan yang dikembangkan oleh Desa Wisata.

Ketua Apdesi Jawa Barat, H. Dede Kusdinar, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyak sekali hal yang bisa dikerjasamakan dengan Universitas Garut, terutama dibidang pendidikan.

“Dengan adanya MoU ini saya berharap mudah-mudahan bisa mendongkrak dan memaksimalkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat desa di Kabupaten Garut,” harap Ketua Apdesi.

Sementara, Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng mengungkapkan bahwa, ujung tombak dari pembangunan adalah desa. Tentu ini menjadi suatu harapan bagi semua untuk bisa mewujudkan desa membangun, bukan membangun desa.

“Kami memiliki 29 Program Studi yang banyak diantaranya berkaitan dengan pelaksanaan kerjasama ini, salah satunya adalah Prodi Pariwisata yang relevan dengan konsep Desa Wisata,” kata Syakur.

Ditempat yang sama, Ketua Bidang Kerjasama Universitas Garut Dr. Widaningsih, M.Si mengungkapkan bahwa kolaborasi antara UNIGA, APDESI dan Ngumbara Lembur ini akan sangat bermanfaat untuk menjadi percontohan bagi pengembangan desa-desa lain.

“Jadi kelima desa ini nanti akan dijadikan pilot project untuk pengembangan Desa Wisata di desa-desa lain di Kabupaten Garut,” ungkapnya.

Adapun, tambah Widaningsih, kerjasama ini dilaksanakan dengan UNIGA adalah untuk pendampingan terhadap pembentukan Desa Wisata dalam kaitannya dengan pengembangan ekonomi, pertanian, maupun mengenai pengembangan desa itu sendiri, tutupnya. (Adv)

Komentar ditutup.