“Awalnya anak saya Nurjaman, seperti biasa normal malah pernah sekolah SD. Namun kemudian anak saya sakit lumpuh tak bisa berjalan,” ujar Alit, Rabu (18/08/2021).
Kesedihan Alit bersama suaminya pun bertambah ketika dua adik dari Nurjaman mengalami penyakit yang sama, lumpuh layu dan tak bisa berjalan. Upaya pengobatan yang dilakukannya tidak bisa maksimal. Alit mengaku kesulitan dalam hal pembiayaan.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Mekarjaya, Tata Nurjaman, disela kunjungannya kepada hariangarutnews.com menyampaikan, pihak pemerintah desa sudah membantu akan kesulitan warganya tersebut sesuai kemampuan.
“Bahkan dulu juga pernah ada yang datang dan akan menangani dan membina keluarga yang sakit tersebut, tapi sampai sekarang tidak ada. Dan pihak pemerintah desa akan sangat bersyukur bila ada pihak atau para dermawan yang ikut membantu,” harap Kades Tata.
Terpisah, Camat Sukaresmi, Drs H Dadi Djakaria M Si, melalui Sekretaris Kecamatan, Hj Oom Komalawati, menuturkan, pihaknya saat ini menerima titipan bantuan dari bank BJB melalui Rumah Zakat.
“Ini mudah-mudahan sedikit mengurangi beban mereka, terima kasih kepada bank BJB yang telah peduli kepada warga kami,” kata Sekmat Sukaresmi. (MAS)
Komentar ditutup.