Dalam kegiatan tersebut, merupakan gabungan dari beberapa komunitas cukur rambut, yakni, Persatuan Pangkas Rambut Garut (PPRG), Barber School Abah atox, Ka’er 24 Barber tools, LPK Baraya Desa, Barberhood Garut , dan Barber School Abah Hada.
“Untuk pemangkas yang hadir lebih dari tigapuluh orang, sedangkan yang memangkas hanya sebelas orang,” ucap Edly.
Sementara itu partnership ACT Garut Ali Gopar mengatakan, bahwa kegiatan dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar, meskipun jumlah masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan cukur hanya sekitar 25 orang dikarenakan pengunjung kawasan lapangan kerkof masih sepi.
“Banyak masyarakat yang menganggap masih PSBB dan belum tahu bahwa lapangan Kerkof sudah buka dan terbuka untuk umum,” kata Ali.
Ali juga mengucapkan terimakasih untuk warga Garut yang berkunjung ke lapangan Kerkof dan sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan cukur amal ataupun langsung donasi.
Di akhir kegiatan pihak ACT dan perwakilan dari seniman cukur rambut melakukan penyerahan hasil cukur rambut dan penggalangan dana. Seluruh hasil penggalangan akan disalurkan seluruhnya kepada Aksi Cepat Tanggap Garut. (Ndy)
Komentar ditutup.