Dalam pelaksanaan pelantikan ini, kata Aas, ada hal yang terbilang istimewa di masa pandemi Covid-19 ini. Keistimewaan ini sambung Aas, diharapkan ada kekompakan. Karena kata ia, di MUI tidak berbicara tentang Furuiyah, akan tetapi kekompakan, persatuan dan kesatuan untuk ummat.
“Kita ciptakan di MUI ini khodamul ummat, pelayan ummat. Ini satu keistimewaan yang mudah-mudahan di tahun ini kelihatannya akan terjalin lebih baik lagi,” tandasnya.
Kemudian, lanjut ia, selaku Ketua Baznas Kabupaten Garut dan sekarang dipinta untuk menjadi Ketua 1 Bidang Pemberdayaan Ekonomi Ummat, tentunya ini akan di sosialisasikan melalui organ yang ada di MUI, baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Sehingga, imbuh Aas, apabila sosialisasi sampai ke masyarakat, para agnia, muzaqi, munfik dan mutasodiq.
“Ketika pengumpulan di Baznas optimal, insya Allah dengan sendirinya akan didistribusikan, didayagunakan. Pendekatan antara Baznas dan MUI ini akan lebih terasa di tahun-tahun sekarang. Insya Allah saya selaku Ketua 1 Bidang Pemberdayaan Ekonomi Ummat, akan menggali potensi dan akan diberikan kepada mustahik yang sekira bisa didayagunakan, mendorong ummat agar mandiri dalam ekonomi juga bertaqwa dalam keseharian,” pungkasnya. (Ndy)
Komentar ditutup.