“Kebutuhan mendesak untuk para pengungsi, adalah perlengkapan tidur, perlengkapan masak, perlengkapan mandi dan pangan,” ucap Dani, saat dilokasi bencana, Selasa (09/02/2021).
Selanjutnya Tim ACT-MRI Garut mengadakan kegiatan pembagian beras wakaf untuk program Sahabat Keluarga Prasejahtera terdampak pengungsi akibat pergeseran tanah di Kampung Cikadu Desa Girimukti sebanyak 45 kg. Kegiatan tersebut disambut baik oleh aparat pemerintahan setempat dan warga sekitar.
“Alhamdulillah bantuan beras wakaf ini tersampaikan dengan lancar. Harapan warga yang mengungsi, mudah -mudahan cepat mendapat relokasi rumah yang baru,” ungkap Dani.
Dikatakan Dani, usai kegiatan Tim ACT-MRI Garut di Singajaya lanjut bergerak ke Kampung Dangiang, Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, untuk meninjau lokasi banjir bandang. Dilokasi Banjir yang sangat memperihatinkan, sambung Dani, Tim ACT Garut melakukan pendataan kerusakan dan apa saja yang dibutuhkan warga.
“Tim ACT setelah assement insya Allah akan segera bergerak menggalang dana agar warga terdampak bencana segera mendapatkan bantuan,” kata Dani.
Ia pun mengajak para donatur dan dermawan yang mau berpartisipasi meringankan beban para korban bencana melalui ACT Garut, bisa menghubungi via SMS : +6285222814593, WA : https://wa.me/6285222814593, Careline (0262)2543366, Instagram: @act_garut dan Fanspage: Aksi Cepat Tanggap Garut. (Ndy)
Komentar ditutup.