“Selain tugas legislasi membuat undang-undang, tugas budgeting, membuat anggaran bersama pemerintah, anggaran APBN juga tugas pengawasan,” tuturnya, di halaman Gedung Pamengkang Garut.
Dijelaskan Fadli Zon, ada tugas juga namanya diplomasi parlemen atau parliamentary diplomacy dengan negara-negara yang menjadi sahabat kita secara bilateral kemudian di tingkat regional di Asia, Asia Pasifik, ASEAN, juga secara internasional di inter parliamentary union, review dan di berbagai negara lain.
“Kita berharap dengan ke daerah begitu juga dengan keperguruan tinggi bisa nanti ikut membawakan aspirasi dan menjembatani dengan pihak-pihak lain di luar negeri. Kita membahas secara umum, tugas-tugas itu termasuk bagaimana potensi Garut ke depan dan juga mungkin kerja sama. Tadi ada beberapa perguruan tinggi yang bisa kita fasilitasi atau kita jembatani dengan perguruan-perguruan lain di luar negeri atau termasuk dengan teman-teman yang ada di DPR yang kebetulan ada dari komisi X, komisi VII, komisi I, jadi program-program apa yang bisa disambungkan nantinya,” paparnya.
Terpisah, anggota BKSPA yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Dapil Jabar XI, R Wulansari, menyebutkan bahwa banyak potensi Garut yang sudah berskala nasional bahkan internasional, salah satunya di sektor pariwisata dan kuliner.
“Saya pernah melihat ada baso aci produk Garut di makan orang Korea. Tentunya ini patut diapresiasi dan dikembangkan sebagai potensi Kabupaten Garut,” kata R Wulansari.
Terpisah, Bupati Garut H Rudy Gunawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKSAP DPR RI yang telah berkunjung ke Kabupaten Garut. Tentunya Pemerintah Kabupaten Garut, kata Rudy, berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Garut.
”Terima kasih dan selamat Datang di kabupaten Garut, mohon maaf apabila dalam penerimaannya melalui mekanisme pembatasan karena saat ini sedang dalam situasi PSBB bagi wilayah Garut Kota dan 26 kecamatan lainnya,” kata Bupati Garut. (Ndy)
Komentar ditutup.