Tim Gugus Tugas Covid-19 Garut, Desi : Hadapi Corona Memerlukan Gerakan Serta Komitmen Bersama

FOKUS2,205 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Upaya maksimal terus dilakukan tim gugus tugas yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Garut dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 (coronavirus disease). Langkah pencegahan seperti sosialisasi mengantisipasi corona, penyemprotan atau disinfektan, serta menyediakan tempat cuci tangan, merupakan bagian yang terus dilakukan tim gugus tugas Pemkab Garut. Terlebih sejak status zona merah diberlakukan di wilayah ini.

“Setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut dibentuk, kami langsung menindaklanjuti dengan disiapkannya Sekretariat Gugus Tugas di Gedung Command Center Komplek Pendopo Kabupaten Garut yang disiagakan 24 jam untuk siap melayani masyarakat,” ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat SH M Si, Kamis (15/04).

Adapun yang terlibat dalam jadwal jaga ini, menurut Ricky, selain tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan atau Puskesmas, juga melibatkan jajaran kepolisian, TNI dan OPD terkait, ucapnya saat dikonfirmasi di Gedung Command Center.

“Petugas jaga harus siap 24 jam memberi layanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi tentang Covid-19, karena kejadian saat ini merupakan tanggung jawab bersama semua pihak dalam menghadapi bencana non alam Covid-19 ini,” pungkas Ricky.

Sementara itu, staff dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Desi Napilah SE, yang bertugas sebagai perekap data di Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, untuk mengatasi Covid-19 memerlukan gerakan serta komitmen bersama. Terutama bagaimana menyelesaikan sebuah masalah yang terjadi seperti saat ini, agar semuanya bisa kembali normal dan masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasanya tanpa ada rasa ketakutan.

“Tentunya dalam kondisi sekarang ini kami harus siap kerja 24 jam. Apalagi tanggung jawab sebagai petugas merekap semua data OTG, ODP, PDP atau yang terkonfirm positif Covid-19 baik dari Dinas Kesehatan maupun RSUD dr Slamet Garut. Dalam melaksanakan tugas, selain mempersiapkan diri untuk skenario terburuk, hal terberat yang harus dijalani yakni jarangnya bertemu dengan keluarga,” tandas Desi kepada hariangarutnews.com.

Ketika pegawai kantoran dan masyaraķat di Garut mulai bekerja dari rumah akibat penyebaran virus corona, Desi bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut lainnya masih harus terus beraktivitas di Sekretariat Command Center dengan risiko tinggi terinfeksi virus meski dalam kesehariannya tidak bersentuhan langsung dengan pasien corona.

“Tetapi, masyarakat sangat membutuhkan peran semua pihak, apalagi dalam situasi yang mewabah di seluruh dunia. Lahir batin atau fisik dan psikis tentu harus kuat dengan segala risiko. Paling tidak kita harus menggunakan masker dan rajin cuci tangan. Kita punya optimis dan kerja sesuai porsi. Kalau memang kecapekan, ya semua ada batasnya. Kita harus jaga kondisi,” pungkas Bendahara Pembantu di Dinas Kominfo Kabupaten Garut tersebut. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *