“Kami sangat perihatin melihat siswa yang kesekolah menggunakan sandal, setelah sepatunya di bakar oleh oknum guru,” ujar Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Garut, Robi Taufiq Akbar, didampingi Bidang Humas, Agus Lukman dan beberapa pengurus, Rabu (5/2/2020).
Dikatakan Robi, pemberian paket perlengkapan sekolah merupakan salah satu momen yang tepat menjelang HPN 2020. Yang mana biasanya wartawan setiap harinya melakukan peliputan berita.
“Ini momen yang sangat tepat, rekan-rekan wartawan menyisihkan uangnya untuk diberikan pada masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Robi juga mengaku, insiden pembakaran sepatu semestinya tidak terjadi dikalangan dunia pendidikan di Kabupaten Garut. Yang mana tindakannya sudah mencoreng dunia pendidikan.
“Siswa merupakan cikal bakal sebagai penerus bangsa. Guru tugasnya mendidik dan membina bik secara mental dan meberikan pelajaran,” tegasnya.
Robi menuturkan, kedua orang tua Riyan merupakan buruh tani yang kondisi ekoniminya harus dibantu. “Kebetulan kedua orang tuanya tidak mampu, sangat pantas untuk diberikan bantuan. Bukannya sepatu milik anaknya di bakar,”
Riyan terpaksa menggunakan sandal jepit saat sekolah. Setelah menerima bantuan perlatan sekolah, Riyan langsung menggunakan sepatu baru dihadapan siswa lainnya sambil disambut isak tangis. (Hidayat)***
Komentar ditutup.