Yusep selaku ketua Kelompok Tani Mularajeun, mengatakan, sangat optimis dengan potensi kesuburan tanah yang ada diwilayahnya akan mampu mendorong kualitas hasil tani dan pendapatan para petani akan meningkat. Khususnya pada komoditi unggulan tomat, padi dan kol. Soalnya dengan adanya BUMMAS ini segala kegiatan serta segala kebutuhan akan dilakukan langsung oleh petani dan untuk petani.
“Saat ini banyak pihak yang mendukung, salah satunya Rumah Zakat yang sudah bersinergi dan berkomitmen untuk membantu para petani yang ada, sehingga kami yakin akan mampu mengelola segala sesuatunya, mulai dari pengadaan bibit, pupuk, serta kebutuhan alat pendukung lainnya,” ujar Yusep.
Sementara Mulyana, Ketua Rumah Zakat yang saat itu hadir pihaknya berharap bahwa BUMMAS ini dapat menjadi wadah bagi para petani dalam meningkatkan kesejahteraannya, oleh karena itu pihaknya akan terus memberikan dukungan bukan hanya dalam bentuk permodalan, alat dan bibit saja. Tetapi dari sisi peningkatan kemampuan bertani, pengolahan hasil tani serta manajemenpun akan diberikan pendampingan.
“Mudah-mudahan dengan diberikannya bantuan secara menyeluruh kelompok tani mularajeun dalam mengelola BUMMAS ini dapat benar-benar mampu menjadikan Badan Usaha Milik Masyarakat yang besar,” ucapnya.
Mulyana menuturkan, para petani jika hanya diberikan bantuan modal tanpa diberikan ilmu dalam mengelola usaha pertanian maka dikhawatirkan tidak akan berjalan lama serta tidak akan berkembang. “Character building atau pembangunan karakterpun diantara para petani perlu dibangun, agar para petani mempunyai mental baja dan ingin maju menghadapi persaingan usaha yang ada,” pungkasnya. (Husni)***
Komentar ditutup.