
“Semua yang dikatakan Ketua Gerindra Garut tidak benar serta tidak sesuai dengan fakta yang ada di chat WA,” ujarnya, Rabu (11/09) saat bertandang ke kantor redaksi Harian Garut News.
Dikatakannya, seperti yang di katakan Enan, yang pertama kali melakukkan Follow acount IG menuding dirinya. Padahal, kata dia, lihat saja ini buktinya yang meminta konfirmasi kan dia.
“Serta yang pertama kali melakukan DM dia sendiri dan mengatakan salam kenal,” ucapnya.
Ia juga mengaku, semua data sudah di persiapkan setelah Ketua DPC Gerindra melakukan pelaporan ke Polres Garut atas tuduhan dugaan pencemaran nama baik.
“Saya bersama suami mempersilahkan untuk melakukan pelaporan. Itu kan haknya dia sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jelas kita juga berdua sudah siap untuk melakukan pelaporan lagi,” katanya.
Elis Jihan Tahira juga menjelaskan sebagai warga negara memiliki hak untuk melaporkan kembali tuduhan yang telah dilakukan oleh Enan. Yang mana ia berdua juga akan melaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik serta menganggu kententraman rumah tangga.
“Saya sempat ribut dengan suami setelah diberi tahu adanya chating. Termasuk adanya permintaan dari Enan yang meminta mencarikan perempuan untuk dijadikan pacar. Ada koq dalam chatingan kalau dia meminta saya untuk mencarikan. Tetapi saya tolak emangnya saya mucikari,” cetusnya.
Sementara Cepi Nawawi yang juga suami Elis Jihan Tahira, mengaku, tidak akan takut menghadapi laporan yang telah di lakukan Ketua DPC Gerindra Garut.
“Ya, saya juga akan melaporkan kembali,” katanya.
Cepi juga mengatakan, kalau persoalan ini sudah di ketahui oleh Ketua Umum GRIB, yakni Hercules. Dia mengatakan DPP akan menerjunkan tim kuasa hukum dari jakarta.
“Ketum GRIB akan menerjunkan tim, kita sudah berkomunikasi,” katanya.
Dalam pertemuan dengan beberapa media di kantor redaksi Harian Garut News, Elis Jihan Tahira dan suaminya Cepi Nawawi membawa semua data percakapan WA berbentuk print out. (Tim HGN)
Komentar ditutup.