HARIANGARUTNEWS.COM – Gelaran Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK PORPROV) Muaythai Jawa Barat, mendapat apresiasi tinggi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat. Wakil Ketua III KONI Jawa Barat, l Kolonel (Tek) Dr. Gunaryo menyatakan, pelaksanaan BK tahun ini berjalan “tanpa kendala satu pun, tanpa komplain, dan menjadi contoh bagi cabang olahraga lain”.
Gunaryo menegaskan, BK Muaythai 2025, merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan menyongsong PORPROV 2026 mendatang. Ia menilai, penyelenggaraan tahun ini menunjukkan kesiapan matang, yang layak menjadi tolok ukur bagi cabang olahraga lain di Jawa Barat.
“Ini bagian dari perjalanan sebuah pertandingan olahraga, menjelang PORPROV 2026. Lima hari berlangsung, saya tidak melihat kendala apa pun. Semuanya berjalan lancar tanpa komplain,” ujar Gubaryo, seperti yang dilansir rri.co.id
Dalam pengamatan langsung di lapangan, Gunaryo mencatat, bahwa Muaythai menjadi salah satu cabang olahraga yang paling siap menghadapi dinamika teknis, baik dari sisi pertandingan maupun manajemen pelaksanaannya. Ia juga memuji antusiasme penonton, dan perkembangan jumlah pencab, yang kini telah mencapai 24 dari total 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Muaythai sangat siap. Kelancaran ini menjadi contoh bagi cabor lain, dalam mengantisipasi kendala yang mungkin muncul. Ini perkembangan organisasi yang sangat bagus. Kompetisi yang berjalan rutin, membuat pembinaan di pencab-pencab lebih hidup,” kata dia.
Gunaryo menilai, frekuensi kompetisi yang tinggi, membuat atlet memiliki ruang bertanding lebih banyak. Hal ini berdampak pada peningkatan kualitas performa. juga menyoroti perkembangan prestasi Muaythai Jawa Barat, yang konsisten di kancah nasional.
“Muaythai bisa mengatur ritme kompetisinya. Atlet merasa terwadahi, merasa punya tempat menunjukkan kemampuan. Di PON Aceh–Sumut kemarin, Jabar mendapatkan peringkat dua. Ini modal kuat menuju PON 2028 di NTB dan NTT,” jelasnya.
Dari sisi teknis, Gunaryo memuji kualitas perangkat pertandingan, yang dianggap meningkat signifikan. Ia juga mengapresiasi profesionalisme panitia teknis yang dinilai berhasil menciptakan suasana pertandingan yang aman, nyaman, dan kompetitif.
“Perangkat pertandingan semakin bagus. Saya lihat ring, sistem pertandingan, hingga dokter lapangan sangat siap. Itu membuat atlet berani tampil all out,” pungkasnya.
Sementara, pada perhelatan yang mempertandingkan kelas Amateur, Junior & Youth, Senior Men & Women, hingga Elite & Exhibition tersebut, Pengcab Muaythai Kabupaten Garut berhasil meloloskan empat dari tujuh atlet pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) XV Jawa Barat 2026 yang digelar di Gedung KONI, Jalan Jakarta, Kota Bandung, sejak 1-7 Desember 2025 tersebut.
Ketua Umum Muaythai Kabupaten Garut, Dedi Rahayu Abadi SH, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas upaya dan perjuangan para atlet yang berhasil pada ajang tersebut. Kepada seluruh atlet dan pelatih, serta official, Dedi mengucapkan terimakasih terkhususnya buat jajaran KONI Kabupaten Garut dan pengurus MI Garut, sehingga empat atlet lolos BK Porprov 2025.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa Muaythai Garut berkembang pesat dan mampu bersaing secara global. Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih semoga para atlet terus berjuang untuk meraih prestasi yang lebih baik di Porprov 2026. Kita menargetkan lahirnya regenerasi atlet yang lebih kuat serta peningkatan profesionalisme pembinaan. Terima kasih kepada KONI Garut, atlet, official dan pelatih yang telah membawa kontingen dengan tertib dan bermartabat,” ujar Dedi, Minggu (08/12/2025).
Pada saat yang sama Pelatih/Coach Jeje, juga menyampaikan rasa bangga terhadap penampilan anak asuhnya. Dia mengatakan jika pada pertandingan BK Porprov 2025 yang melibatkan 400 atlet ini terjadi persaingan cukup sengit.
“Kami telah mempersiapkan tim dengan serius, mulai dari registrasi kontingen, technical meeting, serta proses timbang badan. Dan hasilnya sangat memuaskan. Ini menjadi motivasi untuk menghadapi kejuaraan berikutnya. Kami akan terus melakukan pembinaan demi melahirkan atlet-atlet muaythai berprestasi. Empat atlet yang lolos ini menjadi bukti kami fokus menghadapi pesta olahraga jabar empat tahunan ini,” tandasnya.
Jeje mengaku bangga dan bersyukur atas kemenangan atlet dari Kontingen Garut tersebut. Kendati demikian, ia terus mengingatkan para atlet agar tidak terlena karena kompetisi sesungguhnya berada Porprov 2026 mendatang.
Berikut nama-nama atlet Muaythai Kabupaten Garut yang lolos BK Porprov XV Tahun 2025 :
1. Putri Satrianie Kelas 54 kg Putri
2. Fawaz 43 Kg Putra
3. Jefry 48 Kg Putra
4. Yudha 57 Kg Putra
Sementara atlet yang belum beruntung untuk mendapatkan tiket :
1. Riansyah 41 Kg Putra
2. Cleo Jenzi 45 Kg Putra
3. Junaidi Sugiarta 60 Kg Putra
Komentar