HARIANGARUTNEWS.COM -Upaya pelestarian lingkungan dan edukasi masyarakat kembali diadakan di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Kepala Cabang Kehutanan Kabupaten Garut, Endik Casdica, bersama Yayasan Koboy Santri melaksanakan kegiatan penyuluhan konservasi hutan dan penanaman pohon di area Lembah Ciarus, Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Kantor Cabang Dinas Kehutanan (KCDK) Wilayah V yang mengelola hutan dengan lembaga swadaya masyarakat berbasis keagamaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya di wilayah sekitar hutan.
“Acara diawali dengan sesi penyuluhan yang disampaikan oleh tim dari Kehutanan. Peserta yang sebagian besar adalah santri dan warga sekitar, diberikan materi mengenai fungsi hutan, dampak kerusakan lingkungan, serta teknik penanaman dan pemeliharaan pohon yang benar.
“Hutan adalah warisan. Penanaman pohon bukan hanya sekadar menanam, tetapi menanam harapan untuk masa depan. Kemitraan dengan Yayasan Koboy Santri ini sangat strategis karena melibatkan generasi muda dan tokoh agama, yang memiliki pengaruh besar di masyarakat,” ujar Endik Casdika.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Coboy Santri, Ade Hendar menyatakan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan ajaran yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan Tafakur, tadabu, dan tasyakur terhadap alam.
“Santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga ilmu kehidupan, termasuk bagaimana menjadi khalifah di bumi yang menjaga lingkungan. Kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam setiap gerakan penghijauan,” ucap Hendar.
Penanaman 50 tanaman bibit ini adalah puncak kegiatan aksi penanaman serentak di kawasan Ciarus, Pangerenan. Bibit pohon terdiri dari pohon Durian, Alpukat, Aren dan bibit kayu keras penahan erosi, Mahoni, Caringin, kayu Sancang dan kayu Maranti yang ditanam di lahan yang dianggap kritis atau perlu diperkuat.
Aksi ini disambut antusias oleh para anggota Koboy santri yang turut bergotong-royong. Mereka berharap, penanaman ini dapat mencegah bencana alam seperti longsor dan erosi, serta memperbaiki kualitas udara di wilayah Limbangan.
Diharapkan, kolaborasi antara Perhutani dan Yayasan Koboy Santri ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan secara berkelanjutan.***(Ferdi)
Komentar