Dalam “transfermarket” Lokal, Ini Kiper Tarkam Sensasional yang Masih Layak Dibanderol dengan Harga Pantas

FOKUS183 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pertandingan sepakbola tarkam kerap menghadirkan kisah unik. Drama-drama tersebut lahir bisa dari para pemain, penonton, wasit, dan mereka yang ada di lapangan.

Bicara pemain sepakbola tarkam, maka pemain asal Kampung Ranca Ciung RT02/06, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut ini termasuk yang dominan. Terbukti, untuk beberapa event bergengsi sepakbola yang digelar di wilayah Garut Utara, pemain ini menjadi pilihan.

Salah seorang kiper tarkam yang namanya masih bertahan sebagai bagian dari paket pemain bayaran di usia yang tak lagi muda namun masih aktif bermain, adalah Tatang (46). Kiper yang berwajah mirip orang Negeri Sakura itu salah satunya. Posturnya memang tidak terlalu tinggi untuk posisi penjaga gawang namun hal itu ia tutupi dengan kelincahan dan kegesitan menghalau serangan lawan.

Tatang berkarier dalam usia muda dan mulai terjun ke dunia sepakbola sebagai kiper Poran FC, Neglasari, Limbangan. Kini Tatang kerap bermain di beberapa klub. Sebagai penjaga gawang, dirinya pernah bermain di FC Salopa Tasikamalaya, Tosema FC Dayeuh Kolot Bandung, Gernpas FC Baleendah Bandung. Dan masih aktif bermain di klub FJM Fajar Muda Selaawi, Persibal Limbangan, Kalasadat FC dan Remako Garut Utara.

Tatang, wajahnya mirip warga dari Negeri Sakura

Tatang selalu tampil apik di setiap turnamen sepak bola yang digelar. Ia selalu menempatkan posisinya sebagai pembangkit semangat pemain lain. Ia memberi pesan yang kuat, tidak perlu diukur dengan jasa bayaran, Tatang kerap melakukan beberapa penyelamatan gemilang di setiap pertandingannya.

“Tatang mampu berperan sebagai leader dengan kualitas yang tidak lapuk dimakan usia. Ia masih sangat layak bersanding dengan kiper-kiper muda yang berasal dari Kabupaten Garut lainnya. Tatang juga kerap mematahkan penalti-penalti pemain lawan,” ujar salah seorang tokoh sepak bola Garut Utara, Dadang Poleng, Minggu (08/12/2025).

Dalam “transfermarket” lokal, kiper Tarkam yang sensasional ini masih layak dibanderol dengan harga pantas sesuai kualitas yang masih mumpuni. Tatang juga kerap memberikan motivasi kepada anak-anak yang giat bermain sepakbola di kampung halamannya. Menurutnya, potensi anak-anak di Kabupaten Garut menjadi pesepakbola profesional di tingkat nasional terbuka lebar.

“Tatang merupakan penjaga gawang yang andal dalam teknik penyelamatan menepis, menangkap, dan membaca arah bola, serta mampu menjadi tembok terakhir pertahanan tim dengan pengambilan keputusan cepat. Bahkan, dia bisa menjadi bagian dari serangan melalui umpan akurat atau gaya bermain sweeper-keeper yang menjadikannya pemain kunci baik bertahan maupun membangun serangan dari belakang,” ujar coach Kalasadat FC, Dadang Well.

Tidak hanya soal kepiawaian di bawah mistar gawang, Tatang juga terkenal dengan dedikasinya yang luar biasa. Bahkan hingga di usai 46 tahun, Ia tidak pernah memutuskan untuk berhenti bermain bola dan masih setia bermain untuk beberapa klub tarkam di wilayah Garut Utara.***(Gie)

Komentar