HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka menjalin silaturahmi, para pemain Remako Garut Utara (GATRA) FC menggelar pertandingan persahabatan sepak bola melawan Legend Cileunyi di Lapangan Pasopati, Kecamatan Blubur Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (30/11/2025).
Pengurus Remako GATRA FC, Dadang Poleng berharap, dengan adanya pertandingan persahabatan ini dapat membangun mental pemain agar siap bertanding sekaligus bisa menjalin silaturahmi antar klub bola dan bagi masyarakat pencinta sepakbola.
Pertandingan persahabatan ini berjalan santai namun kedua tim tetap menyuguhkan permainan serius. Kesebelasan Remako Gatra yang mengenakan seragam kuning mampu menaklukkan permainan Legend Cileunyi. Pertandingan ditutup dengan skor 2-0 untuk kemenangan Remako Gatra.
“Pertandingan sepak bola ini sebagai sarana untuk menyambung silaturahmi dan juga menjaga kekompakan antar klub sepak bola baik yang ada di Kabupaten Garut maupun di luar Garut,” ungkap Dadang Poleng.
Remako Gatra FC di bawah asuhan Dadang Poleng ini merasa senang atas pencapaian timnya dalam pertandingan persahabatan tersebut. Dia mengaku sangat bangga atas hasil yang dicapai, karena dalam pertandingan itu para pemain mampu bermain kompak dan tidak mementingkan permainan individual.
“Menang atau kalah tidak jadi masalah yang penting dalam pertandingan ini silaturahminya yang diutamakan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada klub Legend Cileunyi yang telah berkenan datang ke lapangan Pasoepati,” ungkapnya.
Demi sukses dalam bertanding, kata Dadang, diperlukan kerja sama yang baik dan kekompakan antar pemain. Jadi, penting bagi para pemain untuk saling mengingatkan dan memotivasi agar lebih kompak saat bertanding, tukasnya.
“Bahwa untuk memajukan sepakbola harus diawali dengan kekompakan, niat baik dan semangat untuk membangkitkan gairah olahraga. Titik berat dari persepak bolaan itu bukan berada di kekuatan kepengurusan, tapi seluruh pegiat sepak bola yang ada di Kabupaten Garut tanpa terkecuali, sehingga ikatan tali silaturahmi semakin kuat terbangun,” pungkas Dadang Poleng.***
Komentar