Buka Seminar Pendidikan, Bupati Garut Tekankan Peningkatan Kompetensi Guru ‎

FOKUS6,296 views

HARIANGARUTNEWS.COM –Pembelajaran mendalam dalam sebuah pendekatan holistik yang berfokus pada pengalaman belajar berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, menjadi sebuah isu perubahan dalam Pendidikan kita akhir akhir ini. Tentu, hal ini menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita dan membangun generasi baru yang lebih berdaya saing, unggul dan maju.

Demikian disampaikan Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, saat membuka Seminar Pendidikan, bertema “Guru Bahagia, Pembelajaran Berkualitas: Strategi Meningkatkan Kesejahteraan dan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Triful” di Auditorium IAIPI Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (16/09/2025).

‎Syakur juga menegaskan bahwa Pemkab Garut sedang memprioritaskan peningkatan mutu pendidikan, salah satu diantaranya terkait kebijakan pembebastugasan Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di Kabipaten Garut.

‎”Kami putuskan untuk membebastugaskan Korwil karena diindikasikan berdampak ada praktik yang tidak semestinya, namun evaluasi terhadap keberadaan Korwil itu semdiri akan terus dilakukan,” tandasnya.

Bupati Garut

Syakur melanjutkan, Pendidikan berkualitas tinggi merupakan kunci menciptakan generasi yang kompetitif, namun masih menghadapi tantangan besar dalam kompetensi guru. Maka dalam kesempatan tersebut Bupati menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru melalui rencana pelaksanaan Uji Kompetensi Bahasa Indonesia (UKBI) bagi 1.700 guru di Kabupaten Garut.

‎”Kami ingin meyakinkan bahwa guru di Kabupaten Garut memiliki kompetensi yang diakui. Hal ini guna merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru sehingga hasil belajar peserta didik meningkat,” ujarnya.

‎Selain itu, Syakur menyampaikan langkah lain seperti penerapan absensi untuk mengukur kedisiplinan guru serta penyusunan kurikulum soft skill untuk sekolah dasar dan menengah. Program ini akan didukung dengan lomba cerdas cermat antar sekolah mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten.

“Ini akan mendorong siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Melalui berbagai program tersebut, kualitas pendidikan di Kabupaten Garut tentunya akan dapat semakin meningkat,” pungkasnya.***