HARIANGARUTNEWS.COM – Zaqi Muhamad Rhais, putra asli Cikajang yang kini menjabat sebagai Duta Baca Garut 2023, merilis karya tulis pertamanya bertajuk “Tentang Penjahat dan Makna Hari Esok”. Buku ini merupakan kolaborasi bersama Agnia R. Sanita, Duta Baca Garut 2022, yang turut menjadi partner kreatif dalam karya ini. Terbitnya buku ini menjadi bukti nyata komitmen Zaqi dalam upaya meningkatkan minat baca dan kesadaran literasi di Kabupaten Garut.
Buku “Tentang Penjahat dan Makna Hari Esok” menyajikan perjalanan emosional yang mendalam, berisi prosa yang menceritakan fase-fase luka sepanjang hidup seseorang. Setiap cerita dikemas dalam bentuk narasi yang kaya akan makna kehidupan, menggambarkan bahwa luka bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan bagian dari proses yang harus diterima dan dihadapi.
Menariknya, prosa yang terkandung dalam buku ini tidak hanya berbicara tentang rasa sakit dan penderitaan. Di dalamnya, terdapat pesan kuat tentang harapan, keikhlasan, dan pentingnya memandang kehidupan dengan kebijaksanaan yang lebih luas. Bagi pennulis, setiap luka mengandung pelajaran berharga, yang jika dikelola dengan baik, dapat mengarahkan seseorang pada kehidupan yang lebih bermakna dan penuh harapan.
Sebagai partner penulis, Agnia juga sangat berkontribusi dalam buku ini, menambahkan perspektif yang berbeda melalui kolaborasi ini. Dengan gaya penulisannya yang khas, Agnia menyajikan refleksi tentang perjalanan batin. Kolaborasi keduanya tidak hanya menghasilkan karya yang indah secara literasi, tetapi juga memperkuat pesan tentang pentingnya literasi dalam membantu individu memahami perjalanan hidup mereka sendiri.
Buku “Tentang Penjahat dan Makna Hari Esok” juga menjadi salah satu langkah nyata dalam memajukan literasi di Kabupaten Garut. Sebagai Duta Baca Garut, penulis memiliki visi untuk membangkitkan kesadaran literasi di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih aktif membaca dan menulis. Baginya, literasi adalah jalan untuk mengenali diri sendiri dan dunia di sekitar kita. Melalui buku ini, pembaca diharapkan dapat terus belajar dan menemukan makna dari setiap pengalaman hidup, baik yang menyenangkan maupun menyakitkan.
Selain itu, sebagai sesama Duta Baca Garut, Zaqi dan Agnia berharap dengan dirilisnya karya ini masyarakat Garut dan pembaca secara umum bisa mendapatkan pelajaran berharga tentang makna kehidupan, karena meyakini bahwa literasi dapat menjadi alat untuk membentuk masyarakat yang lebih kuat, berdaya, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Terakhir, buku ini menjadi simbol dari dedikasi Zaqi dalam memperjuangkan literasi di daerahnya. Ia percaya bahwa melalui tulisan dan karya, masyarakat Garut dapat terus berkembang menjadi masyarakat yang lebih berdaya, penuh wawasan, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Instagram : @rhaiszaqi76_ @agniarsanitaaa @dutabacagarut