HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam Islam, memberikan santunan kepada anak yatim memiliki makna yang mendalam. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi tentang kasih sayang, materi, perhatian, dan kepedulian terhadap golongan yang membutuhkan.
“Mari kita ekspolrasi lebih lanjut mengenai keutamaan dan tujuan santunan untuk anak yatim. Orang yang gemar memberikan santunan kepada anak yatim akan mendapatkan kedudukan yang mulia dihadapan Allah SWT dan Rasullulah SAW,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Kampung Cigaluh RW05 Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Hasan Basri (46), usai menyerahkan santunan kepada 24 anak Yatim, Minggu (07/07/2024).
Hasan mengatakan, acara santuan digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah. Ia bersama para tokoh ulama dan masyarakat lainnya berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi RW lainnya, khususnya di wilayah Desa Mekarsari.
“Kami mengajak masyarakat Iainnya untuk bersama-sama mengisi tahun baru hijriah dengan hal-hal positif. Mari kita jadikan momen tahun baru Islam ini sebagai momen meningkatkan kesadaran sosial di kalangan umat beragama. Kita harus terus memperkuat semangat kedaerahan dan menciptakan lingkungan yang harmonis,” imbuhnya.
Hasan Basri juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk disalurkan kepada 24 anak yatim yang ada di Kampung Cigaluh, Desa Mekarsari. Menurutnya, ini adalah sebagai bentuk kepedulian dari pengurus RT dan RW terhadap warga yang membutuhkan.
“Terima kasih kepada seluruh donatur atas sumbangannya. Sumber dana bantuan ini berasal dari sumbangan warga di wilayah RW 05 mulai dari masyarakat RT01 sampai RT05, BPMC, Karang Taruna dan pengurus Yayasan Subulus Salam. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antar warga serta saling berbagi kebahagiaan khususnya di wilayah Kampung Cigaluh,” pungkas Hasan Basri.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Mekarsari, Ahmad Sadli, Para Ketua RT di wilayah RW05 Desa Mekarsari, Pimpinan Ponpes Al-Mansyuriah, KH. Mansyur, Pimpinan Ponpes At-Taqwa, Ustadz Cecep, Kepala Madrasah Diniyah Al-Makmur, Yasir Nasrullah S.Pd.I, pengurus Yayasan Sulubus Salam, BPMC, Karang Taruna, tokoh masyarakat dan keluarga penerima santunan. (Gie)