HARIANGARUTNEWS.COM – Bertempat di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Tarogong Kaler, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut, menggelar Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat, Selasa (30/05/2023).
Kegiatan yang memfokuskan pada pembahasan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Kepala Kesbangpol Kabupaten Garut, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, serta 25 orang perwakilan dari masing-masing organisasi masyarakat dan yayasan anti narkoba yang ada di Kabupaten Garut.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut, AKBP Yusdanial saat membuka acara mengatakan, bahwa pengawasan khusus dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Garut sebagai kewajiban semua pihak, tentu sangat dibutuhkan sinergitas dan kerjasama serta perlu penanganan serius dari seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah.
“BNNK Garut mefokuskan didalam menitik beratkan kegiatan tahun ini pada ketahanan masyarakat paling kecil, yang mana pentingnya keluarga pada aspek pencegahan dan rehabilitasi. Melalui Rakor Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat ini, merupakan kunci penting dalam mewujudkan Kabupaten Garut Bersinar (Bersih Narkoba),” kata AKBP Yusdinal.
Dikatakan Kepala BNNK Garut, pihaknya akan terus berupaya menggandeng banyak elemen di masyarakat agar bisa selalu memerangi penyalahgunaan narkoba melalui penguatan program kerja, kebijakan dan strategi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Secara masif kami terus berupaya menggaungkan P4GN sebagai program memerangi narkoba utamanya di lingkungan masyarakat. Hari ini BNNK Garut dan seluruh jajaran pemangku kepentingan di lingkungan masyarakat akan bersama-sama membahas program apa saja yang bisa kita lakukan ke depannya,” pungkas AKBP. Yusdinal.
Sementara, Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, dalam sambutannya mengapresiasi BNNK Garut yang telah menggelar acara dengan menyusun sebuah grand desain guna meningkatkan ketahanan di lingkungan masyarakat Kabupaten Garut dan keluarga sebagai benteng pertahanan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Saya atas nama Pemkab Garut sangat mendukung acara Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat, dan berharap agar nantinya kita dapat bersama-sama dalam menanggulangi serta mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Garut,” ujar Helmi.
Dalam kesempatannya, Wabup Helmi menghimbau kepada seleuruh peserta yang hadir untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan Narkoba mulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Pencegahan penyalahgunaan narkoba, kata Helmi, dimulai dari keluarga. Karena keluarga yang baik akan menghasilkan masyarakat yang baik, dan masyarakat yang baik akan menghasilkan negara yang juga baik, tukasnya.
“Indonesia darurat narkoba, ini disebabkan oleh permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah mengancam seluruh lapisan masyarakat, bahkan sampai ke tatanan masyarakat yang paling kecil yakni keluarga. Kondisi ini tentu merupakan masalah bagi semua pihak, untuk itu prasyarat utama untuk terhindar dari narkoba adalah dengan melakukan pencegahan sedini mungkin,” pungkas Wakil Bupati Garut.
Pantauan media, usai acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Garut dengan penyerahan T-Shirt dan Topi War on Drugs kepada peserta, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian-penyampaian materi dari para narasumber serta diskusi tanya jawab. Adapun peserta terdiri pimpinan organisasi dan perusahaan seperti DPD GANNA Garut, Pemuda Muhammadiyah Garut, GP Ansor, KNPI, PT. Start Energi, PT. PLN Persero dan lainnya. (Gie)
