Hadiri Pengukuhan Askab PSSI, Bupati Garut Minta Semua Stakeholder Olahraga Pahami Perpres Nomor 3 Tahun 2019

FOKUS5,095 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan dan unsur Forkopimda, hadiri pelantikan dan pengukuhan secara resmi Askab PSSI Kabupaten Garut hasil KLB pada Januari 2023 lalu, oleh Asprov PSSI Jawa Barat, di Gedung Pendopo, Rabu (08/03/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran Askab PSSI Garut yang telah resmi dilantik dan dikukuhkan. Rudy juga menyampaikan rasa syukurnya karena saat ini Covid-19, akan dilalui dengan optimisme bahwa akan selesai.

“Ini juga diawali misalnya dengan pertandingan sepakbola. Meskipun di Garut sudah ada beberapa pertandingan. Tetapi pertandingan itu tidak dilakukan di satu tempat eksklusif, yaitu lapang sepakbola Kanjeng Dalem RAA Adiwijaya, yang insyaAllah akan kita buka pertama kali pertandingan ekskutif antara Legend Persib Bandung dengan Legend Persigar Garut, yang akan ditonton langsung oleh Bupati, Wakil Bupati Garut dan seluruh Forkopimda yang akan melihat pertandingan spektakuler nanti sore,” ungkap Rudy dalam sambutannya.

Rudy menyebutkan, Garut banyak memiliki talenta sepakbola yang luarbiasa dan melahirkan pemain-pemain profesional. Menurutnya, sepakbola sekarang sudah menjadi industri, sehingga siapapun yang mempunyai kemampuan sepakbola diberbagai tingkatan, baik Liga 2, Liga 1, bahkan internasional akan mendapatkan penghargaan ekonomi yang tinggi.

“Kami menyadari, bahwa sesuatu hal yang profesional, harus dikelola secara profesional,” tandasnya.

Ia meminta PSSI melakukan langkah-langkah konkrit. Selaku kepala daerah, dirinya pun akan membenahi PSSI kedepan.

“Kita akan putuskan, kita akan cari siapa yang bertanggungjawab terhadap PSSI, yang tidak ada hubungannya dengan pemerintah daerah, dari sisi pendanaan,” katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah bisa saja memberikan bantuan yang dilakukan melalui dinas, maupun hibah kepada PSSI atau hibah kepada Persigar atau selama ini kepada KONI Kabupaten Garut.

“Kami pun ingin memberikan satu keyakinan, bahwa Perpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola, itu sudah dilaksanakan di Garut. Garut saat itu sudah mempunyai master plan dalam rangka pembinaan olahraga khusus yang diminati di wilayah Garut yaitu sepakbola dan bola voly,” paparnya.

Rudy meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) harum memahami adanya Perpres nomor 3 tahun 2019, yang memberikan arah kebijakan politik anggaran, bahwa pemerintah daerah diwajibkan memperhatikan lapang sepakbola sampai ke tingkat kampung-kampung.

Menurutnya, dalam undang-undang sistem keolahragaan nasional, pemerintah wajib menyiapkan sarana dan prasarana olahraga apapun. Sedangkan pembinaan pencetak prestasi yang profesional, dilakukan oleh KONI dengan berbagai asosiasi atau cabor-cabor.

“Untuk hal yang berhubungan dengan pendidikan, bisa dilaksanakan dinas pendidikan dan dispora. Untuk hal yang berhubungan dengan keolahragaan masyarakat, itu dilakukan oleh KORMI,” katanya.

Masih kata Bupati Rudy, tahun sekarang Pemerintah Kabupaten Garut akan kembali membangun lapang sepakbola di kawasan Kerkhof, yang merupakan permintaan Bupati Garut ke 21, alm. H Dede Satibi. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *