HARIANGARUTNEWS.COM – Festival terbesar yang melibatkan ratusan pelaku usaha di Garut resmi dibuka oleh Bupati Garut Rudy Gunawan, Rabu (08/12/2022).G elaran yang diberi nama Garut Festival (G-Fest) itu akan dilaksanakan hingga Sabtu 10 Desember 2022 mendatang. Pantauan media, para pelaku usaha yang baru dirintis maupun yang sudah go international berkumpul di satu tempat.
Di lapangan alun-alun Garut para pelaku usaha kuliner berjejer rapi siap menerima serbuan para pengunjung, sementara di kawasan Pendopo dipenuhi oleh para pelaku usaha lain mulai dari fesyen hingga kerajinan. Para pelaku usaha bisnisnya sudah mendunia bertempat di aula Pendopo, kesan eksklusif langsung terasa jika pengunjung memasuki aula tersebut.
Menurut Bupati Garut hal tersebut dipersiapkan untuk menarik perhatian para investor yang datang dari negara lain, nantinya, kata Rudy, para pelaku usaha yang produknya sudah siap mendunia akan mendapat kesempatan berbincang dan menawarkan produknya agar investor tertarik.
“G-Fest ini sebagai upaya mempromosikan produk kita agar bisa go international, di sini juga kita lakukan klasifikasi, mana produk Garut yang sudah bagus mana yang belum, jadi dipilah dulu,” ujar Bupati Garut.
Rudy menuturkan hal tersebut dilakukan agar memudahkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) melakukan pembinaan. Dengan adanya klasifikasi tersebut pihaknya bisa lebih fokus untuk memperhatikan pelaku-pelaku usaha yang baru menetas maupun mereka yang sudah siap mengembangkan produknya di pasar internasional.
“Jadi semua terpantau sama kita termasuk usaha yang baru menetas, kita ingin usaha yang saat ini berada di luar aula Pendopo tahun depan bisa masuk ke dalam aula masuk klasifikasi premium,” ujarnya.
Sekretaris Disperindang ESDM Garut, Ridwan Effendi mengatakan dalam gelaran G-Fest 2022 tersebut ada lebih dari 150 pelaku usaha yang sebelumnya mendaftar untuk menjadi peserta.I a menuturkan permintaan para pelaku usaha untuk mengikuti G-Fest 2022 sangat besar namun pihaknya tidak mampu membuka secara luas lantaran keterbatasan tempat.
“Mudah-mudahan ke depan ini bisa terus dilakukan dan lebih banyak lagi peserta yang mengikuti, mereka juga akan dibina coaching untuk mengembangkan usahanya,” ujar Ridwan.
Selain bisa menikmati kuliner dan berbelanja fesyen, pengunjung juga bisa menikmati kopi asli Garut yang berlokasi di sisi kanan Pendopo. Ada 15 brand kopi asal Garut dengan olahan tradisional maupun modern yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.
“Ada festival kopi yang nantinya mereka akan kompetisi, ini dipersiapkan untuk Festival Kopi Nasional,” ungkapnya.
Semenntara staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi Pembangunan, Dr Berli Hamdani mengatakan Garut Festival 2022 merupakan momentum untuk membangkitkan UMKM Jawa Barat pasca Pandemi Covid-19.
Ia menyebut para pelaku usaha harus segera beralih ke ranah digital sebagai upaya agar tetap bertahan dan berkompetisi. Gubernur juga menurutnya mendorong semua pihak agar terus meningkatkan kualitas produk sehingga memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional.
“Pesan dari Pak Gubernur bagi warga Garut, mari kita sukseskan Garut Festival 2022, dengan meramaikan dan mengunjungi tempat ini dan berbelanja tentunya, mari kita cintai produk dalam negeri,” ungkapnya. (Don)
