HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam acara Pagelaran Wayang Golek yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Lapangan desa Cigintung Kecamatan Singajaya kabupaten Garut, pada Kamis (29/09) malam.
Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum, usai memberikan sambutan ditahan turun panggung dan diajak ngobrol oleh Cepot yang dimainkan dalang Dadan Sunandar Sunarya (Giriharja 3).
Dalam obrolannya, Cepot melontarkan beberapa pertanyaan yang membuat penonton asyik dan terhibur. Diantaranya, Cepot menanyakan kenapa Wagub sering terlihat pulang ke Tasik (Naha pa Wagub sok katinggal sering uih ka Tasik) Dijawab Wagub Uu, dirinya sering pulang ke Tasik karena jika harus selalu tinggal di Rumah Dinas itu terlalu banyak orang yang meladeni, menghormati. Akhirnya takut malah jadi gila hormat.
” Kalau di rumah Tasik banyak saudara, ada Amang (Paman), Bibi dan lainnya yang bisa menyuruh, menegur dan menasehati, ” jawabnya.
Kalau terus-terusan selalu tinggal di Rumah Dinas, imbuh Wagub Uu, takutnya malah jadi saya gila hormat. Karena selalu diladeni dan dihormati sebagai Wakil Gubernur. Kalau tinggal di Rumah Tasik kan bisa jadi seimbang, kadang saya disuruh, kadang saya juga bisa menyuruh layaknya saya manusia dan warga biasa. Jadi selama tidak ada pekerjaan dan bisa pulang, ya pulang saja ke Tasik.
Lanjut Cepot bertanya, sebagai Wakil Gubernur, naha sok akur, harmonis wae jeung Gubernur (Kenapa Sebagai Wakil, selalu selaras, harmonis sama Gubernur). Dijawab Uu, kuncinya fokus pada menjalankan tugas sebagai wakil saja, selaku wakil tidak boleh ingin dan melakukan atau mengerjakan pekerjaan Gubernur. Sesuai tugas dan perintah saja, jangan melebihi kapasitas.
Lalu, saat ditanya enak mana jadi Wakil Gubernur sama dulu saat menjadi Bupati di Tasik?, Wagub menjawab, ada dimana dan posisi apapun tergantung hati dan rasa bersyukur.
“Enak dan tidak enak itu ada dalam perasaan, jadi yang penting kita bisa menata hati agar bisa menikmati, ” jawabnya. (Husni/Don)
