Wakil Gubernur Jawa Barat Minta Baznas Garut Jangan Hanya Menikmati Fasilitasnya Saja

FOKUS729 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut agar dapat terus menyosialisasikan mengenai kewajiban berzakat termasuk didalamnya zakat profesi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya berharap Baznas Kabupaten Garut terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang perlunya bayar zakat. Karena kalau zakat terakomodir dengan baik maka Insya Allah akan mendapatkan sebuah angka yang besar dan akan lebih bermanfaat dengan angka yang besar itu. Sosialisasi harus lebih gencar lagi dilakukan jangan hanya pada saat momen-momen tertentu saja. Sosialisasi diharapkan rutin dilakukan supaya masyarakat dapat lebih familiar juga terhadap zakat profesi,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat melakukan kunjungan ke Kantor Redaksi Harian Garut News di Villa Lembah Asri, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (16/09/2022).

Menurut Wagub Jabar, dengan sosialisasi yang terus dilakukan tentu akan ada setiap hari masyarakat yang tertarik untuk berzakat di Baznas. Kebanyakan saat ini meskipun individu itu berzakat mereka berzakat secara pribadi tidak menyerahkannya kepada Baznas. Artinya, kata Uu, Baznas harus meningkatkan pelayanan lebih baik. Kemudian lebih transparan, akuntabel, dan profesional, cetusnya.

“Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi pengelola zakat. Sosialisasikan, berikan kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan zakat pada Baznas. Saya juga berharap kepada Kepala Daerah untuk menguatkan kembali kepada ASNnya dengan didukung oleh sebuah keputusan bupati,” tandasnya.

Uu mengatakan, zakat sebagai salah satu rukun Islam mempunyai potensi yang besar dalam melakukan pembangunan terutama mengurangi angka kemiskinan, oleh karena potensi yang besar ini harus dikembangkan lagi. Terkait menurunnya pengumpulan di Baznas Kabupaten Garut pada semester I Tahun 2022, Uu menegaskan, bahwa pegawai Baznas harus lebih serius dalam pengelolaanya dan jangan hanya menikmati fasilitas yang diberikan.

“Yang harus diperhatikan para pimpinan Baznas dan amil lainnya adalah waktu sosialisasi. Makanya kenapa saya bilang tadi sosialisasi harus lebih ditingkatkan lagi, kalau lebih sering sosialisasi berarti waktu yang diberikan para pengurus harus lebih banyak lagi. Jangan dia ingin menjadi pengurus tapi hanya ingin menikmati fasilitasnya saja. Waktu jam kerja tidak maksimal yang akhirnya kita tidak mendapat hasil yang maksimal. Kan masyarakat Garut ini 99% muslim, kalau di rekrut dengan baik ini akan melebihi pajak,” pungkas Wakil Gubernur Jawa Barat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *