Tolak Harga BBM, Ketua FPKS DPRD Garut : Kebijakan Pemerintah Tidak Berdasar Pada Pertimbangan yang Menguntungkan Masyarakat Kecil

FOKUS719 views

HARIANGARUTNEWS.COM — Munculnya aksi penolakan kenaikan harga BBM di sejumlah wilayah, tak terkecuali di kabupaten Garut mendapatkan perhatian dari pemerintah. Termasuk anggota DPRD yang menjadi wakil rakyat, salahsatunya dari Fraksi PKS DPRD Kabupaten Garut.

Ketua Fraksi PKS DPRD Garut, H. Jajang Supriatna, S.Ag, menuturkan dirinya sangat menolak dengan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi kali ini. Karena menurutnya, kita baru saja melewati bencana global yaitu Pandemi Covid 19 yang cukup membuat semua sektor terdampak.

“Pemulihan ekonomi usai pandemi covid 19 saja belum benar-benar bisa bangkit, kali ini malah dihadapkan pada naiknya harga BBM. Bagaimana nasib masyarakat kedepan jika tidak ada solusi konkrit dari pemerintah, “ sesal Jajang. Saat dihubungi melalui Ponselnya, Kamis (08/09).

Dengan naiknya harga BBM ini, imbuh Jajang tentu akan berdampak ke berbagai sektor. Yang pertama pasti pada kenaikan tarif angkutan, baik angkutan orang maupun angkutan barang. Kemudian lebih lanjut, dengan naiknya tarif angkutan pasti akan berdampak pula pada kenaikan harga-harga barang dan yang lainnya.

“Saya rasa kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM saat ini tidak berdasar pada pertimbangan yang menguntungkan masyarakat, khususnya masyarakat kecil. jadi, jelas saya dan seluruh anggota fraksi PKS DPRD GArut menolak naiknya harga BBM, “ tutupnya. (Husni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *