HARIANGARUTNEWS.COM – Ketua Tim Penilai Kampung Tangguh Nusantara (KTN), AKBP Sunarya S.Pd MM, dalam sambutannya, mengungkapkan bangga dan haru saat datang ke lokasi Kampung Kebon Kolot Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, disambut dengan lantunan Shalawat Nabi.
“Warga Kampung Kebon Kolot ini sangat luar biasa, satu kilo saya dan tim mau masuk lokasi Posyandu Kebon Kolot, saya sudah disambut dengan lantunan sholawat sambil diringi angklung dari siswa siswi setempat,” ungkap AKBP Sunarya.
Ia menjelaskan, bahwa program kampung tangguh adalah programnya Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), harus ada Kampung Tangguh Nasional.
“Hari ini saya mengunjungi Kabupaten Garut tepatnya di Kampung Kebon Kolot Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi,” ungkap Sunarya.
Lebih lanjut kata Sunarya, Kampung Tangguh Nasional atau dengan bahasa lain ‘Lembur Tohaga Lodaya’ itu harus masuk dalam kriteriannya yakni tanguh keamanan, tangguh ekonomi, tangguh kesehatan dan tangguh ideologi.
Sunarya juga menegaskan, untuk posyandu jangan hanya balita tapi buat lansia harus ada, dan ia bersyukur di Kampung Kebon Kolot RW 03 ini untuk posyandu lansia sudah ada.
Usai sambutan, tim penilai langsung menuju lokasi yang sudah dipaparkan oleh ketua panitia KTN desa, Andri.
“Saya sangat bersukur bisa ikut dalam acara ini, karena Kampung Kebon Kolot adalah perwakilan dari Kabupaten Garut,” katanya.
Lanjut Andri, dirinya siap membantu segala apa yang diperlukan oleh ketua tim penilai Lembur Tohaga Lodaya dan apabila ada kekurangan kata dia, menyampaikan permohonan dikoreksi dan siap untuk perubahan.
Di akhir acara, warga Kampung Kebon Kolot memberikan Cindaramata yaitu miniatur mobil polisi, asli buatan warga Kampung Kolot, Asep Selo. (MAS)
