HARIANGARUTNEWS.COM – Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Kabid PIAK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut, kembali lakukan kegiatan jemput bola pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Desa Sukajaya Kecamatan Malangbong, Senin (16/08/2022).
Acara yang dilaksanakan di aula desa tersebut dihadiri langsung Kabid PIAK Disdukcapil, Hendra Hidayatulloh dan tim, Kepala Desa Sukajaya, Idis P, bhabinkamtibmas, babinsa serta mahasiswa Uniga yang sedang melakukan KKN.
Kepada hariangarutnews.com, Kabid PIAK Disdukcapil Garut, Hendra Hidayatulloh menyampaikan, kegiatan jemput bola layanan adminduk tersebut memang sudah teragendakan di disdukcapil.
“Dalam satu minggunya, bisa tiga atau empat kali pelayanan jemput bola ke setiap wilayah desa dan sekolah. Dan hari ini kami melaksanakan di Desa Sukajaya Malangbong,” ujar Hendra.
Dalam kegiatan, kata Hendra, pihaknya kolaborasi dengan pemerintah desa dan kemudian juga adanya mahasiswa Uniga yang sedang KKN menyampaikan usulan kaitan jemput bola pelayanan adminduk. Setelah ditindaklanjuti, di Desa Sukajaya, pendataan layanan kependudukan mencapai 250 orang.
“Saat ini pun tak hanya pihak kami dari disdukcapil, ada dari dinas kesehatan, UPT Puskesmas Citeras yang memberikan penyuluhan terkait program penanganan Stunting yakni Tangani, Obati Sayangi Balita Stunting (TOSS). Kami disini dalam bentuk sayangi, bukan hanya kepada bentuk materi saja. Namun kepada pemenuhan secara adminitrasi kependudukannya. Kita berikan mereka itu dengan akta dan begitupun juga dengan orang tuanya kita penuhi admintrasi dokumen kependudukannya,” papar Hendra.
Terpisah, Kepala Desa Sukajaya, Idis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disdukcapil Garut, UPT Puskesmas Citeras dan Mahasiswa Uniga yang sudah menggelar kegiatan, memberikan pelayanan langsung adminduk kepada masyarakat di Sukajaya.
“Semua ini sangat penting sekali dan masyarakat pun sangat membutuhkan pelayanan admintrasi kependudukan, dan semua ini sangat bermanfaat untuk khususnya warga yang ada di Desa Sukajaya,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Kelompok KKN Uniga, Sultan Hikmat, menyampaikan rasa syukur dan bangga bisa berkolaborasi baik dengan disdukcapil dan dinas kesehatan maupun pemerintah desa setempat dalam kegiatan.
“Semoga dengan program jemput bola (adminduk) ini, apalagi terkait penerbitan dokumen identitas kependudukan kepada warga masyarakat, semua ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat itu sendiri,” katanya. (T Supriatna)
