SDN 3 Sakawayana Malangbong Garut, Siap Gelar ANBK Mandiri

FOKUS468 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sakawayana, Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut gelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Kamis (11/08/2022).

Tujuan ANBK yang pertama adalah memaksimalkan analisa karakter peserta didik. Melalui ANBK, dapat dianalisa pula hasil belajar social-emosional masing-masing peserta. Analisa karakter peserta diukur dari beberapa aspek profil belajar pancasila.

Kepala SDN 3 Sakawayana, Ujang Karyana menyampaikan, pelaksanaan ANBK adalah sebagai upaya pemerintah dalam menyajikan baseline data yang bersumber dari satuan pendidikan dan tentunya data tersebut dapat digunakan oleh satuan pendidikan itu sendiri baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Pemerintah pusat dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan agar lebih baik lagi. Alhamdulillah selama saya tugas di SDN 3 Sakawayana ini ada beberapa perbuhan yang signifikan kaitannya dengan progres sekolah ini, ya termasuk tenaga kerja pendidik yang ada di sekolah kami,” papar Ujang.

Masih disampaikan Ujang, tahun lalu karena ada kendala teknis yang menjadi hambatan saat pelaksanaan ANBK di SDN 3 Sakawayana, sehingga sempat menumpang di sekolah Yayasan Tunas Persada.

“Isya Alloh tahun ini kami sangat siap melaksakan secara mandiri. Kami akan fokus mempersiapkan sebaik mungkin terutama kendala yang sudah kami evaluasi kemarin, salah satunya jaringan yang tidak stabil,” terang Ujang.

Kegiatan ANBK ini lanjut Ujang, sangat terkait dengan raport mutu pendidikan di sekolahnya. Makanya, akam dipersiapkan dan evaluasi kekurangan yang sebelumnya.

“Tahun kemarin kami tidak bisa melaksanakan secara mandiri dan untuk di tahun ini, kami sangat siap, dan Alhmdulillah, anjuran dari Korwil sendiri, H. Burhanudin yang menyampaikan, bahwa sekolah harus siap pelaksanaan ANBK secara mandiri,” katanya.

Ujang berharap, agar mendukung kelancaran ANBK, wilayahnya atau wilayah pelosok yang masih lemah dalam jaringan internet menjadi perhatian pemerintah selaku pemangku kebijakan, agar dalam program berjalan lancar. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *