HARIANGARUTNEWS.COM – Salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Garut (Uniga) yang dilaksanakan oleh kelompok 41 dibawah bimbingan Dosen Ridwan Mustopa, S.Sos.I M.Sos, ikut berpartisipasi dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di beberapa Posyandu. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Puskesmas dan Kader Posyandu Desa Simpen Kidul, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (08/08/2022).
Masyarakat, terutama ibu-ibu datang memenuhi beberapa tempat posyandu dengan wajah antusias dengan harapan agar anak-anak mereka kebal dari penyakit campak dan rubella.
Salah satu petugas Puskesmas Balubur Limbangan, Bidan Ela mengatakan, program BIAN dilaksanakan mulai dari penimbangan, pemberian Vitamin dan Imunisasi.
“Yang dilakukan hari ini adalah pelaksanaan bulan penimbangan seluruh balita dari usia 0-59 bulan pada bulan Agustus juga dilakukannya pemberian Vitamin A dan imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional, Imunisasi tersebut meliputi campak, rubella dan juga imunisasi kejar atau imunisasi susulan,” ucapnya.
Dengan dilaksanakannya program BIAN, imbuh Ela, diharapkan para balita dalam konidisi sehat dan tidak mudah terpapar oleh Rubella maupun Campak, sehingga dengan adanya imuniasi para generasi bangsa dapat terbebas dari berbagai penyakit lainnya.
“Tujuan BIAN ini dilakukan untuk balita agar tidak mudah terpapar rubella dan juga campak, kemudian harapan selanjutnya generasi bangsa dapat terbebas dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” katanya.
Sementara itu, Panitia KKN Tematik Uniga Kelompok 41 yang ikut serta dalam pelaksanaan program BIAN, Mita Nurhasni, menuturkan pihaknya telah ikut serta dalam mensukseskan program BIAN bersama pihak kesehatan dan para kader posyandu setempat.
“Kami dari anggota kelompok ditempatkan di beberapa posyandu yang barada di daerah Desa Simpen Kidul, dengan tujuan untuk membantu pihak kesehatan dan kader posyandu setempat dengan membantu dalam proses pengukuran berat badan dan pengukuran tinggi badan bayi dan balita,” papar Mita.
Di tempat yang sama, seorang ibu, warga yang mengikuti imuniasi, Dede Hasanah (63), mengaku dirinya sangat senang dengan adanya pelaksanaan imunisasi tersebut dengan harapan para anak-anak dapat terlindungi yang dapat dicegah dari imunisasi.
“Alhamdulilah aman-aman saja saya sangat senang dengan ada kegiatan BIAN ini, dengan begitu anak-anak balita di Desa Simpen Kidul dapat terlindungi masa depannya dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, Saya berharap kedepannya ibu-ibu yang memiliki balita lebih peduli dan antusias terhadap kegiatan ini,” Tutur Dede. (Ibnu)
