DPK PPNI RS Intan Husada Garut Dilantik, Ini Harapan Direktur Rumah Sakit

FOKUS1,716 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Jumlah perawat di Rumah Sakit Intan Husada (RSIH) Garut sebanyak 118 orang dari total 342 tenaga kesehatan yang ada, artinya sepertiga tenaga di Rumah Sakit Intan Husada ini adalah perawat. Disaat para perawat mempunyai _Softskill_ dan _Hardskill_  yang mumpuni dan baik, maka akan dapat meningkat kualitas pelayanan di rumah sakit.

Hal ini disampaikan oleh Direktur RSIH Garut drg. Muhammad Hasan, MARS dalam sambutannya di acara pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSIH periode 2022-2027 di gedung rumah sakit setempat, Rabu (03/08/2022).

“Harapannya DPK RS Intan Husada ini dapat membantu kami berjuang bersama untuk dapat meningkatkan mutu layanan di RS, ada 118 tenaga keperawatan dari total 342 tenaga, artinya 1/3 dari tenaga kami adalah tenaga keparawatan yg tentu saja ketika tenaga keperawatan ini secara soft skill dan hard skillnya mumpuni baik inshaallah mutu RSIH juga akan meningkat,” tutur Direktur RSIH Garut, drg. Muhammad Hasan, MARS.

Ketika dimintai komentar tentang dukungan manajemen terhadap perawat di RSIH, Muhammad Hasan mengatakan, bahwa sangat mendukung para perawat, sebelum jadi Direktur RSIH Garut, ia mengaku punya pengalaman sebagai manajer keperawatan RSIH selama 6 tahun dan bisa dibilang jika para perawat ini menjadi anak emasnya di rumah sakit tersebut.

“Hal ini bisa dibuktikan dengan seringnya RS Intan Husada mengajukan SKP (Satuan Kredit Profesi) kepada DPD PPNI Kabupaten Garut, artinya kami banyak melakukan diklat-diklat atau inhouse training bagi perawat perawat, selain mendapatkan ilmu mereka juga bisa mendapatkan SKP dari kegiatan itu guna perpanjangan STR-nya,” beber Muhammad Hasan.

Pada saat yang sama, Ketua DPD PPNI Kabupaten Garut Rudy Alfiyansah, S.Kep, Ners, M.Pd, yang secara langsung melantik kepengurusan DPK PPNI RS Intan Husada menyampaikan harapannya, bahwa dengan pelantikan pengurus baru tersebut, membawa semangat baru dan jiwa baru. Sehingga nanti para pengurus bisa membuat program kerja kedepan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Semoga semua pengurus dan anggota bisa terus belajar untuk meningkatkan layanan kepada pasien di rumah sakit,” harap Rudy.

Rudy juga meminta para pengurus baru kali ini bisa berkoordinasi berkaitan dengan administrasi seperti untuk perpanjangan STR , SIPP dan lain lainnya yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas SDM-nya.

Sementara itu, Ketua DPK PPNI RS Inta Husada terpilih, Ns. Tanggara Rachmat Tatang, S. Kep menyampaikan, jika dia memiliki dua program kerja unggulan yaitu pembentukan tim khusus untuk memenuhi hak anggota untuk mendapatkan dan atau memperpanjang STR, dan pembentukan Tim _Woundcare_, jika ada masyarakat atau pasien yang akan melakukan khusus luka, maka DPK RSIH akan menyiapkan semuanya.

Pantauan awak media acara pelantikan dihadiri oleh Tim dari DPD PPNI Garut, Direktur Rumah Sakit Intan Husada Garut, Direktur Keperawatan RS Intan Husada Garut, dan perwakilan perawat di Rumah Sakit Intan Husada Garut. (WR-Yans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *