Wakil Bupati Garut Buka Porsadin Ke-VI Tingkat Provinsi Jawa Barat

FOKUS1,198 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Ke-VI tingkat Kabupaten Se-Jawa Barat di Lapangan Otista Alun-Alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut, Jumat (29/07/2022).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Garut mengungkapkan, merupakan sebuah kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Garut, atas kepercayaan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Provinsi Jawa Barat, yang telah menjadikan Garut sebagai tempat penyelenggaraan Porsadin Ke-VI.

“Meskipun kegiatan ini bukanlah yang pertama, namun demikian tetap memberikan makna yang mendalam bagi kami, unsur pemerintahan daerah dan masyarakat Kabupaten Garut. Atas hal tersebut, tentunya Pemkab Garut menyambutnya dengan rasa bahagia dan kebanggaan, teriring harapan agar Porsadin Ke-VI Tingkat Provinsi Jawa Barat ini dapat berjalan dengan baik hingga akhir kegiatan,” ungkapn Helmi Budiman.

Wabup menjelaskan, setidaknya ada dua dampak positif yang didapatkan dalam kegiatan Porsadin ini. Pertama, kata Dia, dapat menjadi sebuah sarana untuk menunjukan peran diniyah sebagai bagian dari lembaga pendidikan yang mampu mencetak peserta didik yang tidak hanya memiliki aspek kognitif terkait pengetahuan agama, akan tetapi juga memiliki kecakapan lainnya, khususnya pada aspek keterampilan pada bidang olah raga dan seni.

“Kedua, kegiatan ini tentunya saya harapkan pula dapat dijadikan sebagai sarana untuk bertukar informasi, pengetahuan dan wawasan diantara diantara pengurus FKDT, dalam rangka pengembangan kapasitas dan peran madrasah diniyah,” ujarnya.

Pemkab Garut, kata Helmi, secara kontinyu terus memberikan dukungan dalam peningkatan peran diniyah. Secara keseluruhan, imbuhnya, jumlah madrasah diniyah di Kabupaten Farut adalah sebanyak 1.736 dengan dukungan guru sejumlah 8.532 orang dan jumlah peserta didik sebanyak 86.742 santri.

“Keprihatinan kita semua, terhadap ketidak mampuan anak-anak yang mengikuti pendidikan di sekolah umum dalam membaca al-qur’an makin bertambah, karena dewasa ini kegiatan pengajian al-qur’an secara tradisional di rumah-rumah berangsur hilang dan tergeser oleh budaya baru atau seperti menonton acara tv dan penggunaan gadget. tidak ada jalan lain, untuk mengatasi hal tersebut yang lebih bisa di andalkan kecuali menggiatkan penyelenggaraan madrasah diniyah di sore hari,” tandas Helmi.

Oleh karenanya, lanjut Wabup, secara sinergis harus terus melakukan kampanye dan sosialisasi untuk menggugah kesadaran masyarakat agar dapat mengikutkan putra putrinya dalam pendidikan diniyah. Madrasah diniyah juga, kata Dia, harus dikembangkan sebagai lembaga pendidikan yang bersikap kritis dan analisis terhadap nilai-nilai modern yang dipandang mengandung sensitifitas terhadap nilai nilai religius dan nilai nilai lokal.

“Sehingga diharapkan, akan terbentuk bentuk kesadaran komunal untuk membentengi diri, agar tidak terlalu larut terhadap pergeseran atau transfortasi nilai yang senantiasa berkembang. Selanjutnya saya pun berharap, agar pengelola diniyah menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk menguatkan niat dalam melakukan perubahan fundamental, terutama dalam rangka menguatkan tekad untuk membangun kepada masyarakat. perlu saya ingatkan, kita terus dihadapkan pada tantangan jaman, baik yang berhubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berimbas pada nilai-nilai moral masyarakat kita,” beber Helmi.

Wakil Bupati menambahkan, Porsadin merupakan ajang aktualisasi diri adik-adik santri dari seluruh Madrasah Diniyah di bidang olahraga dan seni Islami. Selain kemampuan mengaji, melalui acara ini bakat lainnya bisa disalurkan dan dijadikan modal menjadi atlet profesional.

“Pendidikan anak atau santri di Madrasah Diniyah sangatlah penting dan merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter bagi generasi penerus bangsa. Selain ilmu agama, di Madin inilah pelajaran akhlak diberikan. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas,” pungkas Wakil Bupati Garut. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *