UPT Puskesmas Bayongbong Garut, Siap Sukseskan BIAN 2022

FOKUS1,291 views

HARIANGARUTNEWS.COM – UPT Puskesmas Bayongbong, Kabupaten Garut, memiliki 4.113 anak yang menjadi sasaran Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Bayongbong, H. Agus Hidayat, A Md Kep, SKM, MM  dalam kegiatan Rapat Sosialisasi dan Persiapan Akhir Pelaksanaan BIAN Tingkat UPT Puskesmas Bayongbong di aula Puskesmas setempat, Rabu (27/07/2022).

Dari jumlah 4.113 sasaran BIAN itu, kata Agus, tersebar di 9 desa  dan 89 Posyandu di wilayah Kecamatan Bayongbong. Untuk pelaksanaan BIAN ini, jelas dia, dilaksanakan di Bulan Agustus dengan mengerahkan seluruh sumber daya manusia yang ada mulai dari dokter, 0erawat, bidan, apoteker dan tenaga kesehatan lainnya yang ada di puskesmas secara bergantian agar pelayanan di dalam gedung (puskesmas) tetap berjalan.

“Kami memiliki 4.113 anak yang menjadi sasaran BIAN yang tersebar di 9 desa dengan 89 posyandu di wilayah Kecamatan Bayongbong, Kami sudah menyiapkan Tim untuk memaksimalkan pelaksanaan BIAN Tahun 2022 ini” tutur H. Agus.

Saat ditemui awak media, Koordinator Imunisasi (Korim) UPT Puskesmas Bayongbong Hj. Utik Sumiati, S.ST menuturkan, anak yang menjadi sasaran imunisasi saat BIAN ini adalah anak yang berumur 9 bulan – 59 bulan dan vaksin yang diberikan adalah vaksin MR atau Measles and Rubela (Vaksin Campak) dengan cara disuntikkan pada lengan kiri bagian atas.

“Sasaran imunisasi saat BIAN ini adalah anak yang berumur 9 bulan – 59 bulan dan vaksin yang diberikan adalah vaksin MR atau Measles and Rubela (Vaksin Campak) dengan cara disuntikkan pada lengan kiri bagian atas.” tutur Hj. Utik

Hj. Utik juga menambahkan untuk pelaporan kegiatan BIAN ini dilaporkan dengan menggunakan suatu aplikasi yang bernama Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK), data cakupan atau hasil vaksinasi langsung dientri ke aplikasi tersebut secara real time pada hari itu juga, sehingga hasilnya bisa diketahui pada hari itu juga.

“Pelaporan kegiatan BIAN ini dilaporkan dengan menggunakan suatu aplikasi yang bernama Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK), data cakupan atau hasil vaksinasi langsung dientri ke aplikasi tersebut secara real time pada hari itu juga, sehingga hasilnya bisa diketahui pada hari itu juga,” paparnya.

Dari pantauan awak media, pada rapat tersebut disampaikan juga materi tentang Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) oleh dokter fungsional puskesmas yaitu dr. Shella S Jamilah dan tentang tata cara menggunakan Aplikasi Sehat Indonesiaku oleh Rommy Jayadiguna. Rapat persiapan BIAN Tingkat Puskesmas Bayongbong ini dihadiri oleh seluruh Tim SPI (Satuan Pengawas Internal) Puskesmas Bayongbong, Bidan Desa, para Penanggung Jawab UKP dan UKM juga perwakilan dari masing – masing unit pelayanan yang ada di Puskesmas Bayongbong. (Yans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *