HARIANGARUTNEWS.COM – Pengunduran dari jabatan Ketua RT dan RW di RW019 Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut dilakukan nyaris serempak. Setidaknya ada 9 lembar surat pengunduran diri dari Ketua RT dan RW di desa ini yang beredar ke masyarakat. Usut punya usut, bukan tanpa alasan mereka kompak menanggalkan jabatan. Para Ketua RT dan RW ini mengaku kecewa terhadap kebijakan pemerintahan Desa yang dianggap tidak mengakomodir semua aspirasi di lembaga desa.
Menanggapi mundurnya para Ketua RT dan RW ini, Bupati Garut Rudy Gunawan menanggapi dengan santai. Dirinya meminta kepala desa yang bersangkutan melakukan intropeksi diri dan tidak mengaitkan dengan hal lain.
“Tinggal musyawarah dengan BPD serta elemen lain. Saya tidak tahu alasan kenapa mereka mundur, yang jelas kepala desanya harus introspeksi dan segera melakukan evaluasi sebelum permasalahannya semakin melebar,” ujar Bupati Garut usai melaksanakan meeting zoom di Comand Centre Komplek Pendopo, Senin (27/06/2022).
Selama ini, para Ketua RT dan RW, menurut Bupati, mempunyai peran penting untuk memajukan masyarakat. Mereka tentunya sudah terlebih dahulu mengabdikan diri tenaga dan pikirannya ke desa. Rudi meminta Camat Karangpawitan menyelesaikan dengan musyawarah mufakat.
“Selain itu peran Camat sebagai pembina di desa tentunya harus segera menyelesaikan persoalan yang terjadi,” pinta Bupati Garut.
Saat hariangarutnews.com mencoba menghubungi Camat Karangpawitan dan Ketua Apdesi Kecamatan Karangpawitan untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut, sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban. (*)
